Awalnya Dikira Tewas Jatuh di Kamar Mandi, Wanita Dibunuh Selingkuhan Gara-gara Sindir Tak Puas

JY nekat menghantam kepala ibu dua anak tersebut dengan menggunakan batu lantaran tersinggung dengan perkataan korban yang mengaku tak puas setelah be

TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)/(Dokumen Polres Blora)
Tim Satreskrim Polres Blora, Jawa Tengah masih melakukan serangkaian pemeriksaan di rumah Ratmiati (36), di Dukuh Guyung, Desa Klagen, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (27/9/2019) 

3. Sidik jari tertinggal di baju korban

Ilustrasi
Ilustrasi(Digital Trends)

Tertangkapnya pelaku, kata Heri, merupakan hasil pengembangan penyelidikan tim Satreskrim Polres Blora.

Selain diperkuat melalui penemuan bekas sidik jari pelaku di baju korban, sejumlah saksi yang diperiksa menyebut pelaku dan korban sering bertemu.

"Kami temukan bekas sidik jari pelaku di baju korban. Apalagi, warga mengaku sering melihat pelaku dan korban bertemu. Analisis kami mengarah ke pelaku dan ternyata benar," kata Heri.

Saat ini, tim penyidik Satreskrim Polres Blora tengah intensif melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

4. Motif karena cinta segitiga

Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi(Thinkstock/Antoni Halim)

Heri mengatakan, motif  JY tega mengakhiri hidup Ratmiati karena cinta segitiga.

Namun, Heri belum bisa memberi keterangan lebih detail mengenai hal tersebut karena JY masih diperiksa.

"Motifnya karena cinta segitiga. Jadi kami sinkronkan keterangan sejumlah saksi yang menyebut pelaku dan korban sering bertemu. Setelah kami interogasi, pelaku mengakui punya hubungan spesial dengan korban. Mengenai lain-lain, nanti ya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Sempat Dikira Tewas Terpeleset di Kamar Mandi, Ratmiati Dibunuh Selingkuhan Gara-gara Ngaku Tak Puas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved