BATAM TERKINI
Pulang dari Jemaja, Kapal Wakil Bupati Anambas Mendadak Mati Mesin di Perairan Tokong Blinau
Kapal yang membawa Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra dan rombongan mendadak mati mesin di perairan Tokong Blinau, Rabu (2/10/2019).
Pulang dari Jemaja, Kapal Wakil Bupati Anambas Mendadak Mati Mesin di Perairan Tokong Blinau
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kapal yang membawa Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra dan rombongan usai menghadiri kegiatan TMMD di Kecamatan Jemaja mengalami kerusakan mesin di perairan Tokong Blinau, Rabu (2/10/2019).
Beruntungnya, Kapal Angkatan Laut (KAL) P Siantan I-4-52 milik TNI AL Lanal Tarempa melakukan Search And Rescue (SAR) dan berhasil mengevakuasi speedboat yang membawa Wakil Bupati Anambas serta rombongan.
Evakuasi dilakukan oleh KAL P Siantan dengan cara menarik Kapal Anambas Bermadah yang mengalami mati mesin pada posisi 03 03 80 U - 105 53 20 T.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Tribunbatam.id dari Lanal Tarempa, peristiwa itu bermula saat speedboat Anambas Bermadah yang bertolak dari Pelabuhan Padang Melang membawa rombongan Wakil Bupati Anambas dan FKPD Anambas menuju Tarempa, Kecamatan Siantan.
Matinya mesin tersebut disebabkan bahan bakar kotor dan tercampur air.
Melihat kondisi mesin tersebut, sangat kecil kemungkinan mesin bisa kembali normal.
• Wakil Bupati Resmi Buka Program TMMD, Ini Sasaran yang Akan Dibangun TNI di Anambas
Akhirnya, Danlanal Tarempa menyarankan agar speadboat Anambas Bermadah diarahkan ke tempat terdekat yang aman yaitu di desa Telaga.
Sambil menunggu koordinasi untuk evakuasi oleh speadboat Sekda dan KAL P Siantan Lanal Tarempa.
Setelah Danlanal Tarempa menghubungi F1QR Lanal Tarempa untuk melaksanakan SAR dengan menggunakan KAL P Siantan, sekitar pukul 15.00 WIB sebagian penumpang dari rombongan Wakil Bupati Anambas dan FKPD dievakuasi menggunakan speedboat Sekda.
Sementara itu, Danlanal Tarempa yang didampingi Kacabjari Natuna di Tarempa tetap tinggal untuk memastikan kondisi mesin kembali normal dan menunggu kedatangan KAL P. Siantan I-4-52 yang akan melaksanakan pengawalan.
Rombongan Wakil Bupati dan FKPD berhasil dibawa menuju Tarempa dengan aman.
Dan speedboat Anambas Bermadah setelah diyakini aman, baru dibawa menuju Tarempa. (tribunbatam.id/Rahma Tika)