BERSIAPLAH! 2 Minggu ke Depan PLN Lakukan Pemadaman Bergilir di Anambas, Ini Sebabnya!

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Beberapa minggu belakangan ini, listrik di Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami pemadaman bergilir setiap Sabtu dan Minggu.

Namun, sejak dua hari belakangan akibat adanya masalah teknis, beberapa kali listrik padam dan tentunya membuat beberapa masyarakat bertanya-tanya.

Perwakilan Manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Kepualauan Anambas Jaswir menyampaikan, sementara ini dalam beberapa minggu ke depan pihaknya akan melakukan pemadaman bergilir.

"Saya dari pihak manajemen PLN Kabupaten Kepulauan Anambas, memohon maaf kepada masyarakat atas terganggunya pasokan listrik ke warga di Tarempa, sebab saat ini kami sedang melakukan pekerjaan urgent yang tidak bisa ditunda," jelas Jaswir melalui sambungan Whatsapp, Jumat (4/10/2019).

Jaswir juga mengatakan pemadaman listrik ini tidak akan berjalan lama, setelah pengerjaan selesai, dapat dipastikan listrik akan berjalan semestinya. 

Dalam beberapa minggu ke depan, terkait pengerjaan tiang listrik, pemadaman listrik secara bergilir akan masih berlangsung.

Salah satu warga yang memiliki kos-kosan, menanggapi hal tersebut dengan lapang dada.

• Dinas Kesehatan Anambas Buka Pelayanan Gratis di Pulau Terpencil di Jemaja Barat

Kurnia salah satu warga yang tinggal di Jalan Imam Bonjol yang memiliki kos-kosan, beralih ke mesin genset untuk penerangan kamar penghuni kosannya.

Adapula warga Perumahan Perkebunan, Jalan Rintis, Kecamatan Siantan, Fatimah yang mengeluhkan pemadaman bergilir yang terjadi dua hari belakangan.

"Kalau yang listrik mati Sabtu-Minggu saya sudah ada dapat info, cuman yang tadi malam ni kan ada mati lampu hampir satu jam, saya tak tau masalahnya apa, saya pakai lampu cas, karna memang tak punya mesin genset," ujar Fatimah kepada tribunbatam.id, Jumat (4/10/2019).

Ternyata masih ada masyarakat yang tinggal di Sedok, Desa Antang, Kecamatan Tarempa Timur, yang belum mengenyam listrik dari pihak PLN.

"Saya tinggal di Sedok, depan Tanjung Momong, rumah saya belum masuk listrik, khususnya warga di sini lah, kami sehari kadang numpang rumah saudara yang punya mesin genset, ada juga waktu itu kami pakai lampu surya yang dari matahari tu, jadi kalau ada info pemadaman bergilir saya tak terkejut, karna memang saya tak masuk listrik di sini," ungkap Naifah. (tribunbatam.id/Rahma Tika)