Marc Marquez Kecelakaan Hebat pada Hari Pertama MotoGP Thailand: 5 Detik Saya Tak Bisa Bernafas
Sekitar lima detik saya tidak bisa bernapas. Saya ada di aspal, di kerikil. Dan itu hanya lima detik, tetapi bagi saya rasanya seperti dua puluh detik
“Itu ban baru, tentu saja mungkin lintasannya tidak cukup bersih, ini normal. Tetapi perbedaan utama adalah bahwa biasanya di tikungan itu, kami tidak menutup gas sepenuhnya. Kami menutup gas sedikit," katanya.
“Ketika Anda menutup bensin, rem mesin masuk dan saya juga mengerem. Jadi ini bukan masalah mekanis, itu lebih merupakan kesalahan saya, karena saya mengendarai dengan lambat."
“Ketika saya melaju kencang, saya biasa melakukan hal yang sama (di tikungan) dan tidak ada yang terjadi. Tapi waktu itu, mungkin aku berada di trek yang kotor dan ban say masih baru," katanya.
Ketika ditanya apakah insiden seperti itu mengubah caranya melalui akhir pekan balapan, Marquez mengatakan, , “Tentu saja itu mengubah sesuatu, tetapi saya akan melakukan strategi seperti biasanya," kata Marquez.
Strateginya sama seperti di Aragon, pasang ban baru di akhir FP1 karena "Kita tidak pernah tahu kapan akan turun hujan. Jadi itu strategi yang sama seperti yang dilakukan semua orang."
Pada musim MotoGP 2019 ini, Marquez hanya satu kali terjatuh saat balapan, yakni di MotoGP Americas, 14 April lalu, padahal ia sudah sangat jauh meninggalkan lawan-lawannya untuk meraih tujuh kemenangan berturut-turut.
Sayangnya, akibat kecelakaan itu, Marquez gagal meraih gelar tersebut.
Marquez memang terkenal pebalap yang paling sering terjatuh di saat latihan bebas bahkan kualifikasi, namun kemudian kembali normal di saat balapan.
Hal ini karena kebiasaannya yang selalu menggeber motornya sampai batas kemampuan motornya saat latihan.
Jika terjatuh, maka ia tahu apa yang harus dilakukan pada saat balapan.
Hanya saja, berbeda dengan kecelakaan yang sering dialaminya, meluncur di lintasan, bahkan seringkali tetap mempertahankan tangan di stang untuk menjaga motor tetap hidup, kecelakan di Buriram Jumat pagi jauh berbeda.
Motornya melayang dan terhempas sementara Marquez sendiri terbanting di aspal dan kemudian terguling.
The Baby Alliens juga tidak terbangun seperti biasanya sampai akhirnya petugas medis memberikan pertolongan dan membawanya dengan ambulans.