Pernyataan Palsu Tak Pernah Berhubungan Intim, Pria Ini Ketahuan Positif HIV, Setelah Donorkan Darah

Berbohong terkait riwayat seksual ketika melakukan donor darah merupakan suatu kejahatan serius.

Ilustrasi oleh Pixabay
Seorang pria di Singapura donorkan darah yang terinfeksi HIV karena buat pernyataan palsu terkait riwayat seksualnya 

"Secara khusus, jika darah yang disumbangkan terinfeksi HIV, ada resiko penyakit ini dapat ditularkan melalui transfusi darah ke penerima yang tidak bersalah," katanya.

Di sisi lain, kuasa hukumnya mengatakan bahwa klien tidak akan mampu membayar denda dan meminta hukuman yang ringan.

Otoritas Ilmu Kesehatan mengatakan bahwa darah yang didonorkan itu akan segera diisolasi dan dihancurkan.

"Tidak ada darah dari pendonor yang ditransfusikan kepada pasien,"

Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved