Oknum Polisi yang Tendang Driver Ojol Meski Sudah Mohon Maaf Akhirnya Dimutasi, Ini Pengakuannya

Viralnya video itu menampik sorotan warga net di media sosial. Perlakukan oknum polisi terhadap driver ojol tersebut dianggap tak terpuji.

HANDOUT
Oknum polisi tendang Ojol 

Ia menjelaskan, kedua pihak sudah diberikan sanksi, baik Aipda R maupun ojol yang menerobos pengamanan, Holil (25).

 Aipda R diproses oleh Propam Polresta Bogor Kota, sedangkan Holil diberikan sanksi berupa tilang.

Kombes Pol Hendri Fiuser menerangkan, peristiwa itu bermula ketika Satlantas Polresta Bogor Kota mengamankan rangkaian Presiden Joko Widodo di Tugu Kujang, Kota Bogor, sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu, rangkaian Presiden Jokowi tengah menuju Istana Bogor dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Ketika jalan sudah steril, Holil tiba-tiba menerobos dari Jalan Pajajaran menuju Jalan Otista.

Usai rangkaian melintas, insiden penendangan itu terjadi.

Pada video yang beredar, Aipda R sempat menendang kaki dan memukul helem Holil sembari membentak.

"Hasil pemeriksaan kita berdasarkan saksi-saksi pengemudi ojol ini sudah diberhentikan, tapi tetap ngotot masuk sampai beberapa petugas menghadang akhirnya bisa diberhentikan," tutur Kombes Pol Hendri Fiuser.

Pengakuan Holil

Sementara driver ojek online Bogor yang ditendang polisi, Holil mengakui telah menerobos jalur steril.

Holil mengatakan saat itu dirinya membawa penumpang dari arah Botani Square menuju ke Jalan Otto Iskandar Dinata.

Holil pun sempat dihadang oleh pihak kepolisian namun rupanya Ia pun memilih tempat yang aman untuk berhenti.

 Ketika itulah terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan petugas kepolisian emosi hingga menendang kaki Holil.

"Saya mengarah dari arah jalur Botani lagi bawa CS (penumpang) mau ke arah Sukasari lewatnya bawah pas bawah (melalui Jalan Suryakancana)," kata Holil.

Saat itu Holil mengaku tidak mengetahui bahwa Jalan Otto Iskandar Dinata sudah ditutup.

"Nah ada angkot di depan saya, terus saya nerobos kan, pas lihat ternyata memang jalurnya steril, " kata Kholil

Holil mengakui kesalahan yang telah dilakukan pada dirinya.

Saat itu Holil mengatakan sudah ada polisi yang memberhentikannya, namun dirinya tidak langsung berhenti.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved