Heboh Penemuan Mayat Perempuan Dalam karung, Anggota TNI Ini Mendadak Menyerahkan Diri ke Kodim
Heboh Penemuan Mayat Perempuan Dalam karung, Anggota TNI Ini Mendadak Menyerahkan Diri ke Kodim
Heboh Penemuan Mayat Perempuan Dalam karung, Anggota TNI Ini Mendadak Menyerahkan Diri ke Kodim
TRIBUNBATAM.id - Misteri kasus penemuan mayat perempuan hamil dalam karung beberapa waktu lalu perlahan-lahan mulai terkuak.
Kabar terbaru, Serda Novri, anggota TNI Kakodim 1402 Polmas yang menjadi saksi kunci atas kematian istri sirinya, Jayanti Mandasari (JM), akhirnya menyerahkan diri ke Makodim 1402 Polmas, Minggu petang (6/10/2019).
Diketahui, mayat perempuan dalam karung tersebut adalah istri siri Serda Novri, anggota TNI Kakodim 1402 Polmas.
Serda Novri menghilang sejak tewasnya Jayanti Mandasari.
Serda Novri menyerahkan diri ke Kodim pada Minggu petang didampingi seorang saudaranya.
Serda Novri yang ditemui wartawan memilih tutup mulut dan tak ingin menjawab pertanyaan apa pun terkait kematian istrinya.
• 3 Hari Tak Keluar Rumah, Warga Kaget Temukan Mayat Perempuan Terikat & Mulut Dibekap Erat
• Terungkap Mayat Dalam Karung di Pinggir Irigasi Istri Siri Anggota TNI, Kondisi Tengah Hamil
Dandim 1402 Polmas Letkol Hari Purnomo mengatakan, Serda Novri tak hanya terlibat kasus nikah siri, tapi juga kasus desersi yang konsekuensinya berupa pemecatan tidak hormat dari kesatuannya.
“Fokus saya hari ini dengan penyerahan diri Novri lebih kepada kasus desersinya,” ujar Hari, Minggu.
Hari mengatakan, pihaknya hanya akan fokus memeriksa Serda Novri, Senin (7/10/2019) hari ini terkait kasus desersi.
Serda Novri yang selama ini terus dicari-cari karena selalu mangkir saat dipanggil menghadapi sidang desersi sejak 2018.
Serda Novri diketahui pernah menjalani sidang di kesatuannya terkait kasus nikah siri dengan Jayanti Mandasari.
Pada sidang kasus nikah siri sebelumnya, Serda Novri sudah direkomendasikan untuk dipecat.
HASIL OTOPSI
Tim forensik Polda Sulsel, mengotopsi mayat perempuan terbungkus karung berinisial Jayanti Mandasari, yang ditemukan di saluran irigasi pertanian di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Dari hasil otopsi, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Tim forensik memastikan Jayanti Mandasari merupakan korban pembunuhan.
Sementara itu, ibu kandung Jayanti Mandasari, Upo mengakui kalau rumah tangga anaknya itu sarat dengan konflik dan kekerasan rumah tangga.
Tante Jayanti Mandasari, Erna mengatakan, apa yang dilakukan pelaku sangat keji.
“Polisi harus bekerja menangkap dan mengadili pelaku, karena ini pembunuhan keji yang sangat menyayat hati keluarga.
Saya berharap pelaku bisa mendapat ganjaran hukuman seberat-beratnya,” ujar Erna, saat ditemui di kediamannya, Minggu (6/10/2019).

Menurut Upo, suami Jayanti Mandasari atau menantunya juga menghilang sejak penemuan mayat putrinya.
Jayanti Mandasari sendiri hilang sejak Selasa (2/10/2019).
Suami JM merupakan anggota Kodim 1402 Polmas.
Serda Novri diketahui terakhir kali meninggalkan rumah mertuanya di kelurahan Sidodadi, kecamatan Wonomulyo Polewali Mandar, sejak Selasa lalu.
Korban Jayanti Mandasari diketahui meninggalkan rumah bersama Sersan Novri, suaminya, menggunakan motornya.
Menurut Upo, pada Rabu (3/10/2019), Serda Novri sempat pulang ke rumah mertuanya tapi tanpa membonceng Jayanti Mandasari.
Mayat Jayanti ditemukan dalam karung di irigasi
Korban JM merupakan istri siri N.
Upo mengakui jika hubungannya dengan Serda Novri tidak harmonis sejak Sersan Novri menikahi Jayanti Mandasari secara siri beberapa bulan lalu.
Saat kembali ke rumah mertuanya, Serda Novri langsung masuk kamar pribadi karena memang tidak berkomunikasi dengan anggota keluarga Jayanti Mandasari lainnya.
Upo mengatakan dia tidak banyak berkomunikasi dengan Serda Novri karena selama ini dia memang tidak merestui pernikahan Serda Novri dan Jayanti Mandasari secara siri.
Di hari Rabu itu, Serda Novri kemudian diketahui membawa semua pakaian dan barang pribadinya.
Sejak saat itu, keluarga Jayanti Mandasari kemudian mencari perempuan tersebut lantaran tidak bisa dihubungi sejak Selasa.
“Karena JM bilang hubungannya tak mungkin lagi dipisahkan ya saya pasrah saja.
Tapi sempat saya bilang kalau ada masalah internalnya jangan merepotkan keluarga.
Mungkin itulah mengapa Jayanti Mandasari tidak pernah menyampaikan keluhan urusan rumah tangganya kepada keluarga meski saya tahu bayak diwarnai konflik,” jelas Upo.
Suami JM anggota Kodim 1402 Polmas
Sejumlah rekan kerja Serda Novri di Makodim Polmas juga tak mengetahui kabar keberadaan salah satu personil TNI kodim tersebut.
Sumber di Makodim menyebutkan selama ini Serda Novri memang diketahui sedang punya masalah keluarga sejak menikah dengan istri sirinya, Jayanti Mandasari.
“Kami juga kesulitan mencari tahu di mana keberadaannya karena tak bisa lagi dihubungi,” jelas salah satu rekan Serda Novri kepada Kompas.com.
Meski pihak keluarga menduga suami korban yang berinisial Serda Novri diduga kuat terlibat dalam insiden kematian korban Jayanti Mandasari, namun pihak kepolisan tak ingin terburu-buru menetapkan Serda Novri sebagai tersangka.
Kodim 1402 Polmas yang menghilang sejak penemuan jenazah JM. " />
Keluarga Jayanti Mandasari mendatangi Polres Polewali Mandar (kompas.com/junaedi)
#Heboh Penemuan Mayat Perempuan Dalam karung, Anggota TNI Ini Mendadak Menyerahkan Diri ke Kodim#
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul AKHIRNYA Serda Novri Menyerahkan Diri ke Kodim, ternyata Desersi saat Nikahi Jayanti Mandasari