Pria Lansia ini Ngaku Bunuh 93 Orang, Sebut Alasan Kenapa Semua Korbannya Wanita
Pria Amerika Serikat bunuh 93 wanita itu masuk kategori pembunuh tersadis di Amerika ini.
“Saat itu saya mendengar suara teriakan, yang artinya dia masih hidup saat dijatuhkan,” kata Little.
Di pengakuan lainnya, kekerasan terjadi di negara bagian New Orleans. “Dia sangat cantik, memiliki kulit yang cerah, dan kecoklatan madu,” kata Little sambil tersenyum.
“Dia wanita bertubuh tinggi. Memiliki bayangan yang cantik, dan oh dia sangat ramah,” kata Little.
Pembunuhan wanita tersebut jelas Little, dilakukannya di tahun 1982. Mereka bertemu di sebuah club.
Hingga kemudian akhirnya mereka memutuskan pergi bersama dari club tersebut dan ke sebuah parkiran.
“Dia satu-satunya wanita yang saya bunuh dengan cara ditenggelamkan,” ungkap Little.
Penyelidik seluruh negeri masih mencocokan pengakuan Little dengan penemuan bukti di lapangan selama beberapa dekade terakhir.
Misalnya saja pada Agustus, ia mengaku bersalah membunuh empat wanita di Ohio.
Dia dinyatakan bersalah di California atas tiga pembunuhan pada tahun 2013 dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan lain puluhan tahun lalu di Texas.
Pihak aparat di Knox County, Tennessee, mengatakan bahwa wanita itu bernama Martha Cunningham.
Menurut surat kabar The Knoxville News Sentinel melaporkan di bulan Desember, seorang investigator menemukan korban Little yang bernama Martha. Korban ditemukan di daerah berhutan di timur Knox pada tahun 1975.
Tubuh korban ditemukan ditemukan sepasang pemburu pada sore hari 18 Januari 1975.
Korban terlihat memar dan tidak memakai bawahan. Stoking dan ikat pinggang terikat pada bagian bawah tubuh korban.
Saat itu deketktif belum dapat memecahkan misteri pembunuhan yang terjadi di negara bagian Amerika Serikat itu.
Padahal korban merupakan penyanyi dan pianis bertalenta yang tumbuh besar bersama orang tua dan keenam adiknya.
Korban juga disebut sebagai wanita yang taat dengan agama. Ia tergabung dalam kelompok Injil bernama Jubille Singers.
Akibat pembunuhan Martha, pengadilan Tennessee menjatuhkan hukuman 19 tahun penjara kepada Little.