Lebih Dari 400 Pelajar Kumpul di Lapangan Sulaiman Abdullah, Ini Yang Mereka Lakukan
Kemah besar yang jadi agenda tahunan ini, diikuti oleh pelajar SMP di 8 kecamatan di Anambas, Provinsi Kepri.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sebanyak 8 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri mengikuti kegiatan Kemah Besar (Kemsar) Karang Pamitran dan Pesta Siaga, di Lapangan Bola Sulaiman Abdullah, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, pada Rabu (9/10/2019).
Masing-masing kecamatan mengutus putra putri terbaik mereka dalam acara tersebut.
Kemah besar ini diikuti oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) masing-masing Kecamatan Siantan, Palmatak, Siantan Timur, Siantan Selatan, Siantan Tengah, Siantan Utara, Jemaja, Jemaja Barat.
Kemah Besar (Kemsar) diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ini merupakan agenda tahunan, dan setiap tahun sekali rutin dilaksanakan.
• HUT Pramuka ke-58 di Karimun, Plt Gubernur Kepri Isdianto: Berbuat untuk Masyarakat
• Ucapan Hari Pramuka dari Prabowo Subianto, Pantang Putus Asa, Tetap Riang Gembira
• Selamat Hari Pramuka, Berikut Fakta-Fakta Sejarah Pramuka di Indonesia dan Dunia
Ketua Pelaksana Kemsar, Yuspi menyebutkan, setidaknya ada 400 orang lebih peserta yang mengikuti kemah besar ini.
"Panitia ikut dari penegak Saka Bakhti Husada, Saka Wana Bakhti, Basarnas, dan Damkar kurang lebih ada 60 orang," ucap Yuspi kepada tribunbatam.id.
Dalam kegiatan Kemah Besar (Kemsar) ini khusu hari Sabtu nanti akan ada Pesta Siaga yang mana pesertanya adalah anak Sekolah Dasar (SD) usia 7 sampai 11 tahun.
Dalam kemah besar yang dilakukan ini juga diisi dengan berbagai perlombaan.
"Selain lomba nanti ada bazar juga, ada standnya. Kemungkinan nanti ada yang berjualan pada pesta siaga ini dari Siantan dan Palmatak," kata Yuspi.
Kemsar dilaksanakan selama empt hari hingga hari Sabtu pekan ini.
Dari pantauan tribunbatam.id di lokasi acara, beberapa kelompok pelajar begitu antusias mendirikan tenda bersama-sama. Pasalnya nanti tenda yang dipasang ini akan dilombakan.
Panitia pun sudah mengantisipasi bila terjadi hujan saat kemah besar.
"Sudah kami antisipasi dengan memindahkan anak-anak ke ruangan kelas yang tak jauh dari lokasi. Kami juga sudah arahkan mereka untuk membuat aliran air, sehingga tidak menimbulkan genangan air di sekitar tenda," ungkapnya.
Sekretaris Kwartir Cabang Rio Rizal mengatakan, Kemah Besar ini sudah masuk pada tahun kedua.