Mal Diminta Tetap Beri Ruang untuk UKM

Mal Diminta Tetap Beri Ruang untuk UKM

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Maraknya perkembangan mal ini mendapat perhatian Ketua Kamar Dagang (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk.

Ia mengatakan, pertumbuhan pusat perbelanjaan ini terjadi sejak tiga tahun terakhir.

“Mulai marak munculnya pusat perbelanjaan khususnya mall di Batam ini sejak 3 tahun lalu,” ujarnya, Senin (14/10/2019).

Jadi mengatakan, dalam pembangunan sebuah Mall harusnya lebih memperhatikan persebaran wilayah sehingga masyarakat tidak menumpuk pada satu wilayah saja.

Terkait dengan terus menjamurnya pusat perbelanjaan di Batam, Jadi mengakui bahwa akan ada seleksi alam yang berlaku bagi pelaku usaha yang tidak bisa berinovasi.

“Yang tidak bisa bertahan tentu akan kalah,” sebutnya.

Apalagi, persaingan usaha tak hanya datang dari para pelaku usaha sejenis melainkan hadirnya kemudahan-kemudahan belanja online melalui e-commerce yang saat ini sudah mulai digandrungi masyarakat.

• Mal Baru Tumbuh, Mal Lama Tak Takut, Justru Saling Dukung dan Berbenah Tingkatkan Kunjungan

Namun, Jadi juga menilai bahwa dengan banyaknya mall yang ada di Batam ada nilai positif yang didapat.

“Positifnya, Mall-mall tidak hanya bisa menampung tenant-tenant nasional saja tapi juga bisa menampung para pelaku usaha lokal,” katanya.

Ditanya apakah Mall dapat mematikan para pelaku usaha lokal, Jadi menolak.

“Saya kira tidak juga. Mall itu kan juga punya klasifikasi tenant, ada yang punya alokasi untuk nasional brand ada juga untuk yang lokal,” ujarnya.

Ia melanjutkan, bahwa di Batam pihak mall sudah memiliki jadwal pameran yang berisikan para pelaku UKM.

Selain itu, maraknya ketersediaan Mall di Batam, menurut Jadi dapat menjadi faktor peningkatan gaya hidup atau Life Style masyarakat Kota Batam.

“Nanti bisa-bisa seperti di Jakarta, menunggu macet orang harus ngeMall dulu,” tuturnya.