Erwin, Buruh Pelabuhan Anambas - Satu Setengah Bulan Saya Tak Kerja, Dapat Santunan Saja Tidak

Erwin, Buruh Pelabuhan Anambas - Satu Setengah Bulan Saya Tak Kerja, Dapat Santunan Saja Tidak

TRIBUNBATAM.id - Senyum Erwin terlihat ketika Tribun menemuinya di kantin Pelabuhan Tarempa, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Provinsi Kepri Rabu (16/10/2019).

Mewakili kelompok buruh pelabuhan grup D, pria berusia 41 tahun ini mendapat kehormatan untuk menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis yang diberikan oleh Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra.

Bekerja sebagai buruh bongkar muat di pelabuhan sudah ia lakukan sejak tahun 2000.

Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, ia terkadang menerima pekerjaan sebagai kuli bangunan.

Keduanya sama-sama memiliki resiko.

Tapi yang paling diingat Erwin ketika ia memindahkan semen dari kapal barang yang sandar di pelabuhan pada tahun 2015.

Tali pengangkut yang putus, membuat tumpukan semen mengenai kaki bapak dua orang anak ini.

“Satu setengah bulan saya tidak bisa kerja. Santunan juga tidak ada. Untung dibantu sama orang kargo yang memberikan biaya berobat,” ujarnya.

• BREAKINGNEWS - Hari Ini, Kamis (17/10) Pimpinan DPRD Kabupaten Anambas Dilantik

Sebelum menerima BPJS Ketenagakerjaan, ia bersama pekerja lainnya terdaftar sebagai anggota Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) di tahun 2011.

Pekerja sempat kecewa dengan kejelasan status mereka yang baru berjalan sekitar empat bulan dan memutuskan untuk berhenti dari kepesertaan Jamsostek.

“Kalau ada kecelakaan di tempat kerja juga tidak pernah mendapat perawatan. Kalau tidak dibantu kawan ya sama orang kapal lah,” ungkapnya.

Ia bersyukur ketika Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Tenaga Kerja dan Transmigrasi Anambas melakukan sosialisasi tentang BPJS Ketenagakerjaan.

Puncaknya, hari ini mereka terdaftar sebagai peserta.

“Sudah lama kawan-kawan berharap ada BPJS ini. Sudah lama kami beritahu ke Pemerintah. Alhamdulillah bisa terwujud sekarang,” ucapnya.