Kode Keras! Luis Milla Bersedia Kembali Latih Timnas Indonesia. Apa yang Ditunggu PSSI?

Para penggemar sepakbola Indonesia boleh berharap banyak. Mantan pelatih Timnas Indonesia Luis Milla mengisyaratkan bersedia kembali ke Indonesia

FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mencoba menenangkan para pemainnya dari tepi lapangan pada laga Grup A Asian Games 2018 versus Palestina di Stadion Patrtiot, 15 Agustus 2018. 

"Kemudian saya berkomunikasi dengan Ade Wellington, dia rupanya baru ketemu sama Milla di Spanyol dan dia (Luis Milla) masih punya keinginan," tutur Gatot.

"Kalau masalah honor masih negotiable. Jadi kalau ditanya kenapa akhir-akhir ini saya bicara Luis Milla, ya karena merespons keinginan publik," ucapnya.

"Karena kemarin (timnas Indonesia) kalah beruntun, ada keinginan publik agar Luis Milla kembali," katanya lagi.
Gatot mengatakan, pemerintah siap memfasilitasi wacana mengembalikan Luis Milla ke timnas Indonesia.

Pemerintah bahkan siap pergi ke Spanyol untuk melakukan negosiasi langsung dengan Luis Milla jika langkah itu dibutuhkan untuk memulangkan sang pelatih itu.

"Yang saya sarankan adalah, ya, pemerintah hanya bisa fasilitasi," kata Gatot di kantornya, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

"Kalau nanti in-case pemerintah harus hadir, kalau perlu kami harus datang langsung kontak dengan Milla, kami enggak keberatan untuk tunjukkan pemerintah back up," ujarnya menambahkan.
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)


"Kunci terakhir tergantung PSSI. PSSI mau enggak? Kalau PSSI tak mau, ya, kami tak bisa maksa," katanya lagi.
Soal keengganan untuk ikut mengeluarkan dana menggaji Luis Milla, Gatot mengungkapkan alasannya.
Menurutnya, pemerintah harus bertindak adil terhadap cabang olahraga lain, karena bukan sepak bola saja yang perlu mendapat perhatian.

"Tidak. Pemerintah tertutup untuk itu karena harus memikirkan yang lain. Memfasilitasi kami tak apa-apa" tutur Gatot.

"Kalau tanggung gaji nanti kami diprotes sama yang lain. WongPSSI ada inpres saja, ‘lah kami kok cabor yang lain enggak ada inpresnya’," ucapnya.

"Kan enggak lucu. PSSI sudah dapat keistimewaan banyak dari pemerintah," katanya lagi.
Tanggapan PSSI
Menguatnya permintaan agar eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu kembali ke Indonesia ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Sekjen wanita pertama di PSSI itu belum bisa memberikan jawaban pasti soal kembalinya Luis Milla.

Tisha meminta para suporter timnas Indonesia tak berspekulasi apa-apa untuk saat ini.

Pasalnya, dirinya sendiri belum mendapat keputusan resmi terkait kembalinya Luis Milla.

"Kita tunggu dulu, kalau sudah ada keputusan pasti kami beri tahu. Jadi, jangan berspekulasi," kata Ratu Tisha saat uji coba timnas U-19 Indonesia vs China di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (17/10/2019).
Satu hal yang pasti, Tisha menyatakan bahwa kinerja Simon McMenemy akan dievaluasi oleh PSSI.

Meski begitu dirinya belum bisa membeberkan hasil evaluasi Simon untuk saat ini.

Sebab, keputusan memberhentikan dan menunjuk pelatih timnas Indonesia dibahas dalam rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Seluruh keputusan adanya di Exco PSSI, saya di kesekjenan tugasnya menjalankan," ujar Tisha.

"Jadi seluruhnya secara teknis telah kami sampaikan laporannya, tinggal kita tunggu keputusanya seperti apa," katanya menambahkan.
Desak McMenemy Mundur
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria (DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM)
Sementara itu, salah satu petinggi Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, menyarankan Simon McMenemymundur dari kursi kepelatihan Timnas meskipun kontraknya masih sampai 2022.

Refrizal menyatakan tuntutannya agar Simon mundur dari kursi pelatih timnas.
Refrizal menilai pelatih asal Skotlandia tersebut tidak memiliki kredibilitas yang bagus dalam memimpin timnas Indonesia.

"Saya sudah dari kemarin bilang, memang Timnas tidak bermain dengan baik dan pelatih yang kita punya pun tidak memiliki kredibilitas," kata Refrizal.

"Tapi kalau hanya saya yang bilang, saya tidak memiliki kepetingan untuk bicara soal pelatih Timnas saat ini," ucapnya lagi.
Menurutnya, langkah McMenemy itu perlu segera dilakukan demi kebaikan skuad Garuda di masa depan.

Refrizal juga tidak yakin PSSI akan mempertahankan Simon McMenemy mengingat hasil buruk yang ditampilkan oleh timnas.

"Kalau sudah seperti ini, saran saya Simon mundur secara baik-baik ke PSSI," katanya.

"Kalau melihat penampilan kemarin, pasti akan tersingkirlah dia pada saat ada kepengurusan baru nanti," ujarnya.
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved