Jadi Pemeran Film Janji di Atas Pelantar, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Menangis Ingat Masa Lalu

Usai memutar film tersebut. Rahma pun menangis. Ia mengingat kehidupannya yang serupa pada masa lalu.

"Rumahnya sama kayak rumah saya dulu. Sama juga kehidupannya. Bukan dari keluarga senang saya ini. Tapi itulah, bila kita ada usaha kerja keras, dan selalu berdoa. Tidak ada yang menyangka hidup kita kelak," ucapnya sambil menangis.

Ia yang baru perdana menjadi pemain film ini pun sangat kesulitas saat harus mengucapkan perkataan sesuai naskah cerita.

"Sangking susahnya, saya ngulang take itu sampai 20 kali. Kasian juga liat sutradara, dan krunya," ujarnya.

Sementara itu, sang Sutradara Yanis Alfata menyampaikan. Pembuatan film ini pun selama satu tahun lamanya.

"Tapi kami sangat senang, ahkirnya film ini bisa disaksikan," sebutnya.

Ditanyakan, apakah Rahma memiliki bakat sebagai pemain film. Yanis menjawab, bahwa beberapa adega yang dilakukan Rahma sangat sesuai yang diinginkan.

"Bahkan saat menasehati kedua anaknya. Bu Rahma itu benar-benar menangis. Bukan pakai air mata boongan. Bu Rahma menghayati sekali. Artinya bu Rahma punya bakat," sebutnya.(Tribunbatam.id/endrakaputra)