Human Interest

Jadi Pemeran Film Janji di Atas Pelantar, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Menangis Ingat Masa Lalu

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma jadi pemeran film Janji di Atas Pelantar. Ia menangis teringat kehidupannya dulu

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma saat bermain film dengan peran sebagai Jamilah. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Film karya anak Kepri dengan judul 'Janji di Atas Pelantar' resmi diputar di Bioskop XXI Mall TCC Tanjungpinang, Jumat (18/10/2019).

Film yang disutradarai Yanis Alfata ini mengikut sertakan Walikota Tanjungpinang Syahrul, serta Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma sebagai pemain film.

Syahrul dalam kesempatan ini berperan sebagai Walikota. Sesuai dengan jabatan yang saat ini sedang dijalani.

Sementara Rahma, berperan sebagai Jamilah, Ibu dari Hamid, dan Hafis. Adik-beradik yang hidup sederhana, dan mempunyai prestasi belajar yang menakjubkan di sekolah.

Dalam beberapa tayangan. Rahma sebagai ibu yang bekerja menjual otak-otak, tak pernah lupa mengingatkan kedua anaknya untuk belajar, menjadi anak yang baik, serta tidak meninggalkan salat.

BCS Mall Gelar Pengundian Kupon Berhadiah Utama Mobil Mazda 2, Dimeriahkan Aksi Band Lokal

Bikin Heboh, Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla Berkokok Menirukan Suara Ayam

Tim Advokasi Novel Desak Jokowi Evaluasi Kinerja Kapolri, Minta Bentuk TGPF Independen

Singkat cerita. Hamid sebagai kakak, membuat perjanjian di atas pelantar bersama sang adik Hafis. Dengan janji untuk sama -sama tidak melupakan satu sama lain hingga menggapai kesuksesan.

Suatu ketika, Jamilah (yang diperankan Rahma) menderita pusing dikepala yang membuatnya terjatuh saat memilah daun kelapa untuk penutup otak-otak, hingga meninggal dunia.

Adik-beradik yang saat itu pulang dari sekolah, kaget melihat sang ibu terbaring di teras rumah panggungnya.

Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma bermain film dengan peran sebagai Jamilah.
Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma bermain film dengan peran sebagai Jamilah. (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

Tak mempunyai kedua orang tua. Membuat sang abang memilih untuk menyudahi pendidikannya yang hanya tinggal sebentar lagi lulus di bangku SMA.

Hal itu dilakukan Hamid, agar fokus mencari pekerjaan untuk dapat membiayai kehidupan sehari-hari mereka, terutama kebutuhan sang adik bersekolah.

Sang adik yang duduk di bangku SD ini pun mendapat beasiswa dari Pemerintah. Dimana, Syahrul sebagai peran Walikotalah yang memberikan beasiswa tersebut.

Hingga pada ahkirnya. Sang adik harus meneruskan pendidikannya hingga keluar Kota Tanjungpinang, dan berpamitan kepada sang abang.

13 Tahun berlalu. Hamdi saat ini sudah mempunyai istri, dan satu orang putri. Ia pun berjualan otak-otak sesuai pekerjaan sang ibu dulu.

Sang adik Hamid pun memberikan kejutan untuk pulang menemui sang abang sesuai janjinya diatas pelantar. Mereka pun berpelukan, dan berjalan menuju pelantar tersebut.

Hafis pun menyampaikan kepada abangnya. Bahwa apa yang dicita-citakan Hamid akan segera diwujudkan. Dimana Hafis saat ini, bekerja sebagai kapten kapal. Janji saling tidak melupakan saat sukses pun terbuktikan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved