Prabowo Subianto & Edhy Prabowo Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, Menebus Perjanjian Batu Tulis?
Prabowo Subianto dan Edhy Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, Menebus "Perjanjian Batu Tulis"?
Menjawab pertanyaan itu, Andi Arief mengatakan bahwa EKTP sudah ada tersangkanya.
Terkait soal Pilpres 2014 antara Prabowo dan Jokowi, Andi Arief mengaku posisi SBY saat itu bersiap adil dan netral.
"E KTP wis ono sing tersangka dan wis dadi napi. Ojo sampean buat mumet. Soal jokowi dan Prabowo saat pilprea, sebagai Presidwn SBY memilih adil. Sebagai ketua partai ikut aspirasi rakyat dan kader utk netral yg tdk dilarang UU," tulis Andi Arief.

Setelah itu, akun @topelucky memberikan tanggapan soal Data Pemilih tetap (DPT) pada tahun 2014 dan 2018 lantaran terkendala KTP.
"Gagal paham soal perubahan DPT dari 2014 ke 2017 atau 2018. Perubahan terjadi karena pemilih 2014 yang belum/tidak merekam data E-KTP dicoret dari DPT," tulisnya.
Kemudian, Andi Arief membeberkan bahwa Prabowo tak jadi preside di tahun 2014 bukan karena afkator kecurangan, tetapi Megawati selaku Ketua Umum PDIP mengkhianati deal batu tulis.
Andi Arief juga membeberkan jika skenario deal batu tulis berhasil dilakukan, Jokowi tidak akan punya pintu pilpres saat itu.

"Prabowo gak jadi Presiden 2014 bukan karena faktor teknis seperti kecurangan atau karena jokowi dilindungi. Tapi karena Megawati mengkhianati deal batu tulis. Kalau skenario batu tulis mulus jokowi gak punya pintu pilpres," tulisnya.
Diketahui, pada Pilpres 2019, PDIP sudah memberikan mandat untuk Jokowi maju sebagai capres 2019.
Sementara Prabowo, juga sudah berikan mandat dari Gerindra untuk maju menjadi bakal capres 2019. (TribunWow.com/Woro Seto)
Naik Turun Hubungan Prabowo-Megawati
Setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), eks calon presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto bakal bertemu dengan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, Rabu (24/7/2019) siang ini.
Pertemuan direncanakan berlangsung pukul 12.00 WIb di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar Jakarta Pusat.
Sekjen PDI-P Hasto Kristyanto menyebutkan Jokowi tidak akan ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
"Atas dasar semangat yang sama, maka Ibu Megawati Soekarnoputri memang direncanakan bertemu dengan Pak Prabowo."