5 FAKTA Dokter Terawan yang Ditolak Keras Jadi Menkes, Kontroversi hingga Pernah Dipecat IDI

5 FAKTA Dokter Terawan yang Ditolak Keras Jadi Menkes, Kontroversi hingga Pernah Dipecat IDI

Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019) 

Ia juga tak menyangka, dirinya akan menjadi menteri.

"Saya tidak menyangka bakal jadi menteri. Saat diminta Pak Presiden saya langsung bilang siap untuk membantu."

"Keluarga juga senang, memberi semangat dan pastinya mendoakan," imbuhnya.

2. Terkenal karena metode cuci otak

dr Terawan dikenal sebagai dokter TNI AD dengan pangkat Mayor Jenderal (Maujen).

Di dunia medis, ia juga dikenal dengan metode barunya dalam mengobati penyakit stroke, yakni terapi cuci otak.

Hal ini membuat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyerukan upaya penyelamatan dokter Teriawan di akun Instagram-nya.

Abrizal Bakrie mengungkap metode yang digunakan dokter Terawan sudah menolong dan terbukti mampu mencegah maupun mengobati ribuan penderita stroke.

Hal itulah yang kemudian membuat nama dokter Teriawan kemudian menjadi trending topik di Google.

Kemampuan dokter Teriawan mencuci otak demi kesembuhan pasien menuai kontroversi.

Meski begitu, metode Cuci Otak yang dilakukan dokter Teriawan pernah menyembuhkan 40 ribu pasien.

Dilansir dari laman warta kota, dokter Teriawan asal Yogyakarta ini mengaku sudah menerapkan metode mengatasi masalah stroke ini sejak tahun 2005.

"Sudah sekitar 40.000 pasien yang kami tangani," imbuhnya.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto memberikan keterangan sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto memberikan keterangan sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).  (Tribunnews/Irwan Rismawan)

3. Pelanggaran kode etik

Terkait dengan pelanggaran kode etik, dr Terawan dikabarkan suka mengiklan dan memuji diri.

Ia juga dikabarkan menjanjikan kesembuhan pad apasiennya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved