Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur, Pria di Anambas ini Datangi P2TP2A
Situasi kian rumit setelah pihak korban tidak ingin dilaporkan, sementara A bersikeras agar P2TP2A membimbingnya.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dugaan pelecehan seksual dengan anak di bawah umur sebagai korbannya terjadi di Desa Putik, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Pria berinisial A diduga melakukan perbuatan tidak sepantasnya kepada anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Pria ini pun mendatangi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Anambas untuk berkonsultasi dan meminta untuk dibimbing.
"Dia datang untuk berkonsultasi. Untuk kronologis apakah korban diperkosa atau hanya dilecehkan belum kami dapatkan keterangannya," ujar Kasi Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan Hak Khusus Anak, Fenita Minggu (27/10/2019).
Dari keluarga korban, kondisi kejiwaan pria ini tidak mengalami gangguan.
Fenita juga mendapat informasi bila korban anak di bawah umur akibat aksi tak pantas pria ini lebih dari dua orang.
• Remaja Perempuan Korban Pelecehan Seksual Ini Akhirnya Meninggal setelah Tulis Buku yang Mengharukan
• Siswi SMP Jadi Korban Bully dan Pelecehan Seksual Oleh Teman Sekelas Hingga Jatuh Sakit, Guru Dimana
• Magang di Restoran, Siswi SMK Ini Mengalami Pelecehan Seksual Oleh 4 Pria, Begini Pengakuannya
Dalam kesehariannya, pelaku dikenal sebagai orang yang cukup normal.
Situasi kian rumit setelah pihak korban tidak ingin dilaporkan, sementara A bersikeras agar P2TP2A membimbingnya.
Kondisi ini juga membuat pusing aparat desa di sana.
"Dari hasil pembicaraan seperti itu. Sementara tupoksi kami pemberdayaan perempuan dan anak. Pelaku ini harus dilaporkan dulu agar kita bisa tangani segera si korbannya," ungkapnya.
Kurangnya rasa kepedulian keluarga korban, jadi alasan mengapa pelecehan seksual hanya sampai di situ saja.
Melihat kasus yang sudah biasa ditangani oleh pihak P2TP2A, Konselor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Anambas, Erdawati ingin mendampingi korban serta menggesa agar dilakukan visum.
"Saya berharap setelah kami datangi nanti, korban mau melaporkan, karena dari rembukan mereka, pelaku ini disuruh pergi dari desa tersebut, itu kan bukan solusi yang tepat, bagaimana di tempat lain si pelaku melakukan hal yang sama," ujar Erdawati.(tribunbatam.id/Rahmatika)
stop pelecehan seksual
Anak di bawah umur
P2TP2A Anambas
Kecamatan Palmatak
Desa Putik
Kabupaten Kepulauan Anambas
Pemerintah Provinsi Kepri
Nissa Sabyan di Bogor Tenangkan Diri, Tetangga Ungkap Ayus Jumpai Ayah Vokalis Sabyan Gambus |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Tiba di Batam, Disambut Tepuk Tepung Tawar, Ansar? |
![]() |
---|
Ibu Korban Pembunuhan Oknum Polisi Tak Selera Makan Sebelum Pelaku di Tangkap, Kini Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ibuku Berjuang Sendiri Besarkan 4 Anak karena Pelakor,' Momen Ultah Viral di Medsos |
![]() |
---|
Siswi SMA Tewas Dibunuh, Mayatnya Dibungkus kantong Plastik dan Dibuang Depan Ruko |
![]() |
---|