Investigasi KNKT Selesai, Begini Ternyata Lion Air JT 610 Jatuh, Ada 9 Penyebab Kecelekaan Diungkap

Hasil Investigasi KNKT Telah Keluar, Mengejutkan, Ini Ternyata Sebab Lion Air JT 610 Jatuh

Capture Youtube KompasTV
Rilis hasil investigasi KNKT terhadap jatuhnya Lion JT-610, Jumat (25/10/2019) 

Selain itu, lampu peringatan AOA Disagree tidak tersedia sehingga pilot tidak melaporkannya.

Masalah yang dilaporkan tersebut hanya dapat diperbaiki menggunakan prosedur perbaikan AOA Disagree.

Kerusakan berlanjut hingga tanggal 29 Oktober 2018, tepat saat pesawat jatuh di Perairan Tanjung Karawang.

FDR yang ditemukan merekam kerusakan yang sama terjadi pada penerbangan tersebut.

Pilot diketahui melaksanakan prosedur non-normal untuk IAS Disagree, namun tidak mengenali kondisi runaway stabilizer.

Beberapa peringatan, berulangnya aktivasi MCAS dan padatnya komunikasi dengan ATC berkontribusi pada kesulitan pilot untuk mengendalikan pesawat.

Pada tanggal 10 Maret 2019, kecelakaan serupa terjadi di Ethiopia melibatkan pesawat Boeing 737-8 (MAX) yang mengalami kerusakan AOA sensor.

KNKT Beri Rekomendasi Pihak Terkait Kecelakaan

Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) telah melaporkan penyebab kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan PK-LQP dari Jakarta ke Pangkal Pinang yang jatuh di Perairan Karawang 29 Oktober 2018.

Karena laporan investigasi kecelakaan telah usai, KNKT juga memberikan rekomendasi kepada 7 pihak terkait, di antaranya Lion Air, Boeing, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, FAA, Batam Aero Technic (BAT), Airnav Indonesia, dan Xtra Aerospace.

"Di luar perbaikan kami juga telah memberikan beberapa rekomendasi untuk semua pihak yang terkait. Sebab KNKT melihat masih ada isu keselamatan yang harus diperbaiki," kata Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utama di Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Rinciannya:

- Lion air 3 rekomendasi keselamatan

- Boeing 6 rekomendasi keselamatan

- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebanyak 3 rekomendasi keselamatan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved