BATAM TERKINI
Kami Waswas Setiap Turun Hujan, Ini Permintaan Warga Batuaji ke Pemerintah Terkait Banjir
Musim hujan yang terjadi beberapa Minggu terakhir di Batam sehingga sering dilanda banjir, membuat warga waswas.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Musim hujan yang terjadi beberapa Minggu terakhir di Batam sehingga sering dilanda banjir, membuat warga waswas. Karena itu, masyarakat berharap kepada pemerintah untuk melakukan normaliasi saluran drainase yang ada di Batuaji dan sekitarnya.
Untuk mengantisipasi itu, Camat Batuaji dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, melakukan normalisasi di beberapa titik saluran drainase induk. Namun masih ada beberapa saluran drainase induk yang belum dilakukan normalisasi.
Saluran drainase induk yang sudah dinormalisasi di wilayah Kecamatan Batuaji, seperti di pinggir jalan R. Suprapto, tepatnya di depan sekolah Putra Batam, dan juga di perumahan Sierra.
Sementara saluran drainase induk yang belum dilakukan normalisasi yakni saluran drainase induk Tembesi dan di perumahan MKGR, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji.
Lokasi perumahan MKGR merupakan langganan banjir saat hujan deras, sehingga warga khawatir dan waswas saat hujan turun."Ini saluran diseberang jalan SP Plaza sudah mulai dangkal. Jadi kita khawatir juga airnya tidak lancar,"kata Wandi, warga MKRG Batuaji, Minggu (27/10/2019).
• Antisipasi Banjir, Camat Sagulung Batam Normalisasi Saluran Drainase
• Jangan Main-Main, Ini Keunggulan KRI Banda Aceh 593 Karya Anak Bangsa
• Ngaku Hamil, Siswa SMA Ini Dianiaya Lalu Dirudapaksa, Pelaku Tak Menyangka Korban Masih Hidup
Dia mengatakan banyaknya kios yang dibangun di pinggir saluran drainase membuat sampah banyak hanyut ke saluran."Kalau saluran memang tidak terganggu, tetapi sampahnya kita tidak tahu,"kata Wandi.
Dia juga berharap pemerintah melakukan normalisasi saluran induk di seberang jalan SP Plaza."Itu saluran drainasenya sudah dangkal. Jadi kalau hujan deras air tidak lancar,"kata Wandi.
Mengenai saluran induk di perumahan MKGR, Camat Batuaji Ridwan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Kota Batam."Saluran itu akan kita normalisasi, saat ini kita masih menunggu alat, karena sedang melakukan normalisasi di wilayah Sagulung,"kata Ridwan.
Dia juga mengatakan jika alat berat Dinas Bina Marga selesai bekerja di wilayah Sagulung, akan dilanjutkan ke Batuaji. "Nanti normaliasasi akan terus kita lakukan,"kata Ridwan.
Selain itu jalan menuju Pelabuhan Sagulung, tepatnya di pintu utama Kawasan Latrade Industrial Park Tanjunguncang, menjadi langganan banjir semenjak lahan yang ada di sebelah kiri jalan berubah fungsi dari resepan air menjadi komplek pertokoan dan bisnis.
Yanto, warga kampung Sungai Binti mengatakan awalnya jalan menuju Pelabuhan Sagulung tidak pernah banjir. Namun semenjak lahan di pinggir jalan Pelabuhan Sagulung berubah fungsi jalan menuju Pelabuhan Sagulung menjadi langganan banjir.
Yanto, mengatakan lahan di pinggir jalan menuju pelabuhan awalnya merupakan resapan air dan perkampungan."Tapi sekarang sudah berubah jadi komplek bisnis, jadi sudah tidak ada lagi resapan air, makanya jalan banjir terus,"katanya.
Mengenai hal tersebut Camat Batuaji Ridwan, mengakatan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga."Banjir di jalan menuju pelabuhan, sudah kita laporkan jadi mudah mudahan tahun depan bisa dibangun,"kata Ridwan.
Ridwan, mengatakan banjir di jalan menuju pelabuhan karena tidak adanya saluran drainase.''Saluran drainasenya tidak sesuai, jadi kita harapkan tahun depan bisa diperbaiki,"kata Ridwan. (ian)