Hari Kedua Diwali Menyalakan Lampu Minyak di Tembikar, Ini Maknanya
Hari kedua perayaan Diwali, umat Hindu dan Budha mendekorasi rumah mereka dengan lampu minyak di tembikar.
Sementara Eleanor Nesbitt, profesor emeritus di Warwick Religions and Education Research Unit di University of Warwick, menambahkan bahwa umat Buddha dan Jain “memiliki alasan historis lain” untuk merayakan Diwali.
Kapan diwali dilaksanakan?
Tahun ini, Diwali dimulai pada hari Minggu 27 Oktober di kalender Gregorian.
Bulan baru adalah fase bulan pertama, yaitu ketika bulan dan matahari memiliki garis bujur ekliptika yang sama.

Amavasya dikenal sebagai "malam paling gelap" di antara umat Hindu, dan dianggap sebagai kekuatan yang kuat untuk kebaikan dan kejahatan.
Diwali didahului oleh Navaratri, festival Hindu lain yang diamati setiap musim gugur selama sembilan malam.
Navaratri juga melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan memperingati dewa Hindu, Durga, dewi perang.
Dirayakan selama lima hari berturut-turut
Hari pertama :
masyarakat India membersikan rumah mereka dan berbelanja peralatan rumah tangga yang berbahan emas untuk mendapatkan keberuntungan.
Hari kedua:
Masyarakat mendekorasi rumah mereka dengan lampu minyak di tembikar dan membuat pola desain yang disebut rangoli di lantai menggunakan bubuk pewarna atau pasir.

Hari ketiga:
Pada perayaan utama Diwali, keluarga berkumpul bersama untuk Lakshmi puja, yaitu ritual doa pada Dewa Lakshmi, dilanjutkan dengan acara santap jamuan lezat yang telah disiapkan sebelumnya.
Pada hari ketiga masyarakat juga menghidupkan kembang api untuk lebih menghidupkan suasana perayaan Diwali.

Hari keempat:
Hari keempat perayaan Diwali bertepatan dengan tahun baru India, dirayakan dengan saling bertukar kado dan doa sesama teman dan keluarga.
Hari kelima:
Para saudara laki-laki akan mengunjungi saudara-saudara perempuan mereka yang sudah menikah dan kedatangan mereka akan disambut dengan hangat serta hidangan mewah.
Cara merayakan Diwali
Karena Diwali adalah perayaan cahaya mengalahkan kegelapan, mereka yang mengikuti festival biasanya menghiasi rumah mereka dengan sejumlah besar lampu.