BATAM TERKINI
Pasar Induk Jodoh Batam Digusur, Radit Si Pemulung Panen Rezeki
Radit seorang pencari barang bekas menelusuri sisa puing-puing bangunan pasar Induk Jodoh, Kamis (31/10/2019) pagi.
2. Anggota DPRD Kepri Curiga
Anggota DPRD Batam Uba Ingan Sigalingging
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Uba Inga Sigalingging angkat bicara soal penggusuran pedagang pasar induk Jodoh, Batam yang dilakukan tim terpadu, Rabu (31/10/2019) kemarin.
Dia menyayangkan, penggusuran yang dilakukan oleh pemerintah kota Batam terkesan tergesa-gesa dan ditutup-tutupi transparansinya kepada para pedagang yang akhirnya melakukan protes.
• Anggota DPRD Kepri: Pemko Sembunyikan Agenda di Penggusuran Pasar Induk Jodoh Batam
"Dalam penggusuran ini ada banyak hal yang tidak dibuka oleh Pemko Batam misalnya. Bagaimana pengelolaan di pasar itu nantinya? Apa prospeknya terhadap para pedagang yang nantinya akan menempati pasar tersebut?" ujar Uba pada Kamis (31/10/2019)
Uba menuturkan, sampai hari ini Pemerintah Kota Batam Pemerintah Kota Batam hanya menyampaikan akan membangun pasar.
"Sampai hari ini Pemko hanya ingin membangun pasar. Bagaimana ke depannya pasar itu tidak pernah disampaikan secara gamblang oleh Pemko," ujar Uba.
Anggota Fraksi Harapan tersebut juga mempertanyakan siapa pengelola pasar tersebut nantinya jika sudah jadi dibangun pemerintah.