BATAM TERKINI
Pasar Induk Jodoh Batam Digusur, Radit Si Pemulung Panen Rezeki
Radit seorang pencari barang bekas menelusuri sisa puing-puing bangunan pasar Induk Jodoh, Kamis (31/10/2019) pagi.
1. Pemulung Mulai Panen Sejak Rabu Malam
Tim aparat gabungan menertibkan lapak para pedagang kaki lima di Pasar Induk Jodoh Batam, Rabu (30/10/2019)
Radit meneruskan perjuangannya. Seolah tak mau diganggu karena sedang bekerja.
Wartawan bergeser ke sebelah kiri Radit, di sana ada Wahyu yang juga pengumpul barang bekas itu.
Wahyu mengatakan, pengumpulan barang bekas sudah dilakukan sejak Rabu malam.
"Ini yang masih sisa pak. Iya, nanti dijual lah. Yang mahal sisa kabel listrik sama dinamo. Kalau kaleng-kaleng dan plastik bekas murah. Ya, bisa pendapatan Rp100-san ribulah. Semakin banyak dapat semakin berat timbangan," katanya.
• Udin Dukung Revitaliasai Pasar Induk Jodoh Batam: Kita Nggak Mau Jadi Rumah Hantu
• Sehari Pasca Diratakan Satpol PP, Pedagang Pasar Induk Jodoh Batam Curhat
Wahyu mengatakan, barang bekas itu masih disortir jika sudah sampai di rumah. Karena kaleng-kaleng, plastik, dinamo bakas dan lainnya harus dipisahkan.
"Pembeli tinggal nimbang kalau sudah dipisahkan," ujarnya.
Sebelumnya, pasar Induk Jodoh, Batam, Kepri ditertibkan Rabu kemaren. Pemko berencana akan melakukan revitalisasi pasar. Sehingga lebih modern dan bersih. (Tribunbatam.id/leo Halawa)