PS Batam di Ujung Tanduk, Masalah Biaya Jadi Kendala Ikut Serta Dalam Piala Soeratin 2019

Deadline Piala Soeratin 2019, PS. Batam Tidak Ikut Serta?

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyelenggaraan Piala Soeratin 2019 tinggal menghitung hari.

Diketahui, kompetisi akan dimulai pada tanggal 21 November 2019 mendatang dan akan diselenggarakan di Kabupaten Bintan.

Sementara itu, pendaftaran keikutsertaan untuk Piala Soeratin 2019 sendiri akan ditutup pukul 23.59 WIB nanti.

"Batas akhir hari ini jam 12 malam. Jadi saya pun masih menunggu kepastian dari beberapa tim," kata Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kepri, Mafrizon, Kamis (31/10/2019) malam, saat dihubungi.

• Rudi Ambil Formulir Nasdem, PDI Pastikan Soerya Respationo Maju, Ansar Ahmad Mulai Bermanuver

• Jumlah Kasus Klaim BPJAMSOSTEK Nagoya Meningkat, Nominal Pembayaran Capai Rp 232 Miliar

• Wali Kota Batam Rudi Maju Pilgub Kepri 2020, Daftar Lewat Nasdem

Kompetisi ini akan mengikutsertakan tim-tim terbaik dari masing-masing daerah di Provinsi Kepri. Salah satunya adalah Persatuan Sepak Bola (PS) Batam.

Telah memasuki batas akhir (deadline) pendaftaran, tersiar kabar jika PS. Batam sendiri belum melakukan registrasi.

Bahkan, tim kebanggaan masyarakat Kota Batam ini sendiri seperti 'hilang ditelan bumi' jelang kompetisi bergulir. Informasi yang Tribun Batam dapatkan, permasalahan dana menjadi penyebab utamanya.

• Charlies Angles hingga Frozen II, Inilah 6 Film Hollywood yang Akan Tayang di Bulan November 2019

• Harga Cabai Merah di Pasar TPID Batam Turun

Apalagi, Piala Soeratin akan diselenggarakan di luar Kota Batam. Tentu pembiayaan menjadi fokus utama tim.

Ini dibenarkan oleh Sekretaris Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam, Sandro. Saat dihubungi, Sandro menyebut PS Batam akan tetap berangkat walau biaya akan ditanggung secara swadana.

"Kami mandiri, artinya batas waktu jam 12 malam. Masih ada waktu untuk itu (pendaftaran)," katanya via telepon genggam.

Baginya, walau persiapan terlihat kurang matang, namun keikutsertaan PS. Batam pada kompetisi Piala Soeratin 2019 ini tentu akan menjaga asa para bakat-bakat muda potensial asli Kota Batam.

"Materi pemain itu dari Kota Batam tentunya. Walau sejauh ini dari ketua (Ketua PS. Batam) belum ada respon, tapi sepertinya tetap akan ikut," sambungnya.

PS Batam sendiri beberapa waktu lalu berhasil mengukir prestasi cukup gemilang dengan menempati peringkat dua penyelenggaraan Liga 3 Provinsi Kepri.

Walau keadaan tidak jauh berbeda dengan hari ini, tanpa persiapan matang, para anak asuh Budi Sudarsono saat itu mampu menghibur penikmat sepak bola dengan gaya permainan cepat dan lugas.

Namun sayang, keperkasaan 757 Kepri Jaya FC belum mampu dilumpuhkan setelah PS. Batam kalah dalam drama adu penalti. (dna)