Digigit Ular Berbisa Pria ini Langsung Potong Jari, Dokter Bilang Tak perlu: Kenapa Dipotong?
Pria tersebut memotong jari setelah digigit ular berbisa. Dokter memberi tahu sebetulnya tak perlu melakukan aksi ekstrem itu.
Digigit Ular Berbisa Pria ini Langsung Potong Jari, Dokter Bilang Tak perlu: Kenapa Dipotong?
TRIBUNBATAM.id - Seorang pria di timur China langsung memotong jari setelah digigit ular berbisa, dengan dokter memberi tahu dia tak perlu melakukan aksi ekstrem itu.
Petani bermarga Zhang tengah memotong kayu bakar di distrik Shangyu, Provinsi Zhejiang, ketika seekor ular tiba-tiba mematuknya.
Di China, ular itu dikenal sebagai "ular lima langkah". Sebabnya, korban diyakini tidak akan bisa melangkah lebih dari lima langkah sebelum tewas.
Karena itu, dengan cepat dia segera memotong jari untuk mencegah racunnya menyebar.
Dia membebat luka itu, dan bergegas menuju Hangzhou yang berjarak 80 km untuk menerima perawatan.
Sayangnya, Zhang meninggalkan jari yang terkena racun di sisi lain gunung, sehingga dokter tak bisa berupaya menyatukan lagi jarinya.
Dokter di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China Hangzhou menyatakan, Zhang seharusnya tak perlu memotong jarinya karena bisa ular itu tak terlalu mematikan.
Ren Jinping menuturkan ketika datang ke rumah sakit, Zhang tak menunjukkan gejala seperti pusing, kesulitan bernapas, atau pendarahan.
Karena tak bisa menyatukan jari tangannya, Ren mengatakan yang bisa dilakukannya hanyalah membersihkan luka dan memberikan penawar racun.
Zhang mengungkapkan pada April lalu, salah seorang tetangganya meninggal karena digigit ular. Tapi, dia mengaku kondisinya mulai pulih.
Yuan Chengda, dokter lain dari rumah sakit tersebut senada dengan Ren menjelaskan, "ular lima langkah" tak mematikan seperti yang beredar.
Dia menceritakan sepanjang tahun ini, rumah sakit sudah menerima 1.200 pasien yang tergigit ular, dengan 30 persen di antaranya melakukan pencegahan dengan cara salah.
Yuan membeberkan ada yang menggunakan pisau untuk memotong bagian yang digigit, hingga membakar kulit yang terkena bisa.
"Karena itu begitu mereka sampai di rumah sakit, beberapa anggota tubuh pasien mulai menunjukkan pembusukan," terang Yuan.
Ular yang diberitakan masuk dalam spesies bernama Deinagkistrodon. Meski menyebabkan pendarahan hingga pembengkakan, rumor kematian tak terbukti.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pria ini Langsung Potong Jarinya saat Digigit Ular Berbisa, Ternyata Menurut Dokter Tak Perlu
Jamila Meraung-raung Dililit Ular Piton 6 Meter Pangil Suami Berkali-kali, Yang Terjadi Kemudian
TRIBUNBATAM.id - Supriadi, seorang warga Dusun 3, Lhoh Gampong Suka Jadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro, Kabupaten Aceh Timur bertarung dengan ular demi menyelamatkan istrinya.
Jamila alias Upik (36), Selasa (29/10/2019) pagi dililit dan nyaris dimangsa ular piton besar sepanjang 6 meter.
Akibat lilitan ular jenis pamangsa ini, korban terpaksa di rawat di RSUD Langsa.
Korban berhasil selamat dari cengkeraman ular phiton ini berkat ditolong suaminya, Supriadi (40).
Supriadi waktu itu, cepat mengetahui istrinya telah dililit ular piton tersebut.

Informasi dihimpun Serambinews.com, setiap harinya selama ini korban Jamilah alias Upik dan suaminya Supriadi, pergi ke ladangnya yang berada di Keumuning Hulu yang lokasinya masuk ke wilayah Aceh Timur,,
Gampong Suka Jadi Makmur dan Keumuning Hulu, merupakan batas antara wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur.
Saat itu sekitar pukul 09.00 Aib, korban sedang membersihkan rumput di tanaman padinya.
Sedangkan suaminya sedang menderes getah pohon karet.
Tak jauh sekitar belasan meter dari korban.
Jamilah awalnya mengira, ada batang kayu di dekatnya.
Namun tiba-tiba bagian ekor ular phiton besar sekitar 6 meter ini, langsung melilit bagian kaki hingga ke badan.
Beruntung tangan korban sempat memegang satu batang kayu di dekatnya.
Kayu itu digunakan untuk bertahan dari cengkeraman ular besar ini.
Sambil menjerit minta tolong suaminya.
Mendengar jeritan istrinya, Supriadi langsung berlari mendekati istrinya itu.
Secepat kilat Supriadi menebas hingga beberapa kali bagian kepala dan badan ular itu menggunakan parang.
Setelah berapa menit, Supriadi berhasil memotong kepala ular.
Barulah ular ini melemas.
Hingga terlepaslah lilitan ular ini di tubuh Jamilah.
Saat itu juga, Supriadi langsung membawa korban dengan sepeda motornya ke RSUD Langsa.
Karena korban menderita luka dalam dan trauma berat.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN BATAM