Ibu di Tegal Rela Telanjang di Kebun Demi Anaknya Yang Hilang Diduga Diculik Wewe Gombel
Seorang bocah warga Jalan Temanggung RT 02 RW 05 Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, dikabarkan hilang.
Darwati dibantu oleh 50 orang di kampungnya untuk mencari Yuni.
Bahkan para warga membawa panci dan peralatan dapur untuk membuat suara mereka didengar oleh Yuni.
Seorang ustaz mengungkapkan bahwa Yuni masih ada di kampung, namun sedang diajak 'muter-muter'.
Ketika mendengar pernyataan sang ustaz, Darwati teringat pesan para leluhurnya.
• Heboh APBD Tak Masuk Akal DKI Jakarta, Ahok BTP Dikabarkan Jadi Dewan Pengawas KPK
• Anies Baswedan Sebut APBD Tak Masuk Akal Ada Sejak Era Ahok BTP: Bedanya Tidak Ada yang Foto & Sebar
Jika seorang anak diculik oleh wewe gombel, orang tuanya harus telanjang.
Darwati kemudian menuju kebun di samping rumahnya, lalu ia telanjang dan menungging.
"Aku kemutan mertuaku yang dahulu anake pernah digawa kalong wewe, kudu wuda (Aku teringat mertuaku yang dulu anaknya pernah dibawa kalong wewe, harus telanjang),"
"Akhire aku maring kebun, aku wuda, kutang tak copot, cawet tak plorotna (Akhirnya aku pergi ke kebun, aku telanjang, pakaian dalam aku copot),"
"Trus aku njipling atau nungging (terus aku menungging)," ungkap Darwati, dalam bahasa Tegal.
Betapa terkejutnya Darwati, langsung mendengar suara anaknya memanggil.
• Ramalan Zodiak Asmara Selasa 5 November 2019, Pisces Ingat Mantan, Gemini Frustasi, Capricorn Baikan
• Ramalan Zodiak Selasa 5 November 2019, Virgo Jangan Lari Dari Masalah, Pisces Lagi Sensitif
Tak berselang lama, Darwati melihat kemunculan Yuni di belakang pintu rumah, pada pukul 20.30 WIB.
"Di kebon aku maca, Ya Allah. Ada muara 'Ma', sawise njebule bocahe ana ning mburi lawang (Di kebun aku membaca Ya Allah. Ada suara 'Ma', sesudah itu dia muncul dari belakang pintu)," ungkap Darwati.
Saat ditemukan, Yuni dalam keadaan linglung dan lebih banyak diam.
Yuni pun mengatakan telah dibawa oleh orang besar ke kali.
Ia lalu dimandikan, tapi tak kunjung diantar pulang.