Ilona Staller, Politisi yang Juga Berprofesi Sebagai Bintang Film Dewasa, Begini Kisahnya
Ilona Staller atau Cicciolia wanita yang terkenal sebagai politisi namun juga dia adalah aktris film dewasa.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Ilona Staller atau Cicciolia wanita yang terkenal sebagai politisi namun juga dia adalah aktris film dewasa.
Pada saat berusia 10 tahun, dia diperkosa oleh pacarnya yang berusia 14 tahun.
Namun, pada usia muda Ilona merasa nyaman mengeksplorasi hasrat bercintanya dengan pria dan wanita.
Sebagai seorang wanita dewasa muda dan menjadi model, dia bertemu dengan serangkaian pria dan mendorongnya berhubungn intim dengannya.
Menurut Thefamouspeople, diperkirakan dia telah tidur dengan 2.300 pria selama hidupnya.
Namun di balik semua itu, Ilona adalah seorang agen mata-mata dari negeri asalnya Hongaria tahun 1960-an.
• EMAS ANTAM HARI INI - Turun Rp 5.000, Emas Antam Berada di Rp 758.000
• Anya Geraldine Sukses Bikin Paspampres Kaesang Tersipu Malu, Selebgram Ini Punya Bisnis Unik
Dia bekerja sebagai pelayan di The International Hotel di Budapest, di mana dia menjadi mata-mata Diplomat Amerika dan asing untuk pemerintah Hongaria.
Namun, setelah itu dia menikah dengan pria Italia, dan pindah ke Italia.
Selama di negeri Pizza itu, Ilona bekerja di dunia malam, bahkan tahun 1983 dia terjun sebagai bintang film dewasa untuk pertama kalinya.
Pada saat yang sama dia juga bergabung dengan Parpol (partai politik) Radikal, di mana dia juga berkampanya melawan energi nuklir di Italia dan bergabung dengan NATO.
Sebagai politisi juga seorang aktris bintang dewasa, dia dianggap sebagai wanita kontroversial. Tahun 1990, dia muncul di majalah Playboy Amerika.
Ilona fokus berpolitik dan berkarier sebagi aktris dewasa.
Tahun 2002, dia mencalonkan diri dalam pemilihan Hongaria, selama berkampanye dia juga seringkali mengekplorasi tubuhnya.
Dia gemar memperlihatkan salah satu buah dadanya ketika berpidato di tempat umum.
Bahkan tahun 2002, dia menawarkan dirinya bercinta dengan Saddam Husein dan 2006 dia menawarkan dirinya pada Osama Bin Laden namun tidak ada yang menerimanya.
