Jadi Bandar Narkoba, Pemuda Asal Padang Ditangkap di Bali, Begini Penjelasan Polisi
Pemuda asal Padang ditangkap Polisi di Bali, ia diduga sebagai bandar yang memasok sabu ke wilayah Bali.
Tak Ada Habisnya, Dibekuk di Tukad Balian, Ini Tangkapan Baru Bandar Narkoba Asal Padang
TRIBUNBATAM.id - Pemuda asal Padang ditangkap Polisi di Bali, ia diduga sebagai bandar yang memasok sabu ke wilayah Bali.
Sejauh ini, Polisi belum mau memberikan keterangan lebih lanjut.
Sebab polisi sedang melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
• Apindo-Serikat Pekerja Tak Sepakat Soal UMK, Kadisnaker Kepri, Pakai UMK Batam 2019
• Usai Dicekoki Tuak dan Tak Sadarkan Diri, Gadis Belia di Batam Digilier Dua Pria
Kasus peredaran narkoba di Bali ini seakan tak ada habisnya.
Selain kurir, bandar kecil, menengah, hingga kakap kerap jadi target tangkapan aparat.
Namun, seperti tak ada habisnya, peredaran narkoba terus terjadi di satu di anatara kawasan wisata terbaik di Indonesia ini.
Terbaru, polisi kabarnya menangkap pria asal Padang bernama Willi.
• BP Batam Terlibat Dalam Seminar Batam Medical Blockchain di Singapura, Ini Respon Peserta
Pria 31 tahun ini diringkus di kosannya Jalan Tukad Balian, Gang Ketapang 1, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali pada Sabtu (2/11/2019).
Kabarnya dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu (SS) sebanyak 14 paket dengan berat 1,3 kilogram.
Dikatakan sumber kepolisian pada Selasa (5/11/2019), Willi ditangkap sekitar pukul 18.00 wita.
"Informasinya pelaku seorang bandar, dan mengedarkan narkoba di seputaran Panjer," ungkap sumber.
Temuan tersebut lalu diselidiki lebih lanjut dan polisi pun menemukan tempat tinggal pelaku di lokasi rumah kos tersebut.
• BP Batam Terlibat Dalam Seminar Batam Medical Blockchain di Singapura, Ini Respon Peserta
Kemudian, dilanjutkan dengan penggeledahan di kamar pelaku dan disitu ditemukan ada 14 paket plastik besar jenis sabu-sabu dengan berat 1,3 kilogram.
Pria yang juga diketahui beralamat tetap di Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur mengaku akan melakukan transaksi barang di Bali.