Ma'ruf Amin Jadi Sorotan Karena Sejarah Intoleransi, Media Inggris Sebut Jokowi Tak Dapat Diandalkan

The Guardian berpendapat Jokowi tak bisa diandalkan untuk membela hak-hak dasar warganya.

|
Instagram/darwis_triadi
Foto resmi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin 

Meskipun langkah Jokowi membangun infrastruktur dan kesejahteraan sosial dipuji, ada kegagalan lain yang membuat Jokowi dikritik.

Di antaranya kegagalan menjegal korupsi dan kekerasan.

Kemudian memberi lahan bagi kelompok Islam garis keras alih-alih menekan mereka. 

Jokowi dinilai sadar soal masalah ini sebagai penghambat kebijakan ekonominya yang dipuji.

Dicerai Oleh Sule, Ternyata Lina Sudah Nikah Lagi 8 Bulan Lalu, Ini Sosok Suami Baru & Pekerjaannya

Akhirnya Hotman Paris Bertemu Barbie Kumalasari, Reaksi sang Pengacara Jadi Sorotan

"Wakil Presiden yang baru, Ma'ruf Amin, adalah ulama Islam konservatif yang kuat. Ia punya sejarah intoleransi terhadap penganut agama minoritas dan kelompok LGBT," tulis The Guardian.

The Guardian kemudian membahas bagaimana Jokowi menuai kemarahan setelah menunjuk lawannya, Prabowo Subianto, sebagai menteri pertahanan.

Padahal, mantan jenderal yang juga mantan menantu Soeharto itu diduga terlibat dalam penculikan dan kekerasan terhadap aktivis 1998.

Penunjukkan Prabowo oleh Jokowi dinilai sengaja dan disadari.

Sebab pada 2016 lalu, Jokowi juga melakukan langkah yang sama saat menunjuk Wiranto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM.

Wiranto juga dituduh melakukan kejahatan HAM oleh tribunal atau pengadilan yang didukung Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

Iklim politik Indonesia yang selalu membutuhkan rekonsiliasi dengan lawan, kembali dipertanyakan. The Guardian menyayangakan kecilnya porsi oposisi di parlemen yang hanya seperempat.

Penunjukan ini membuat aktivis dan warga Indonesia ketakutan. Mereka juga khawatir soal arah kebijakan negara. Paling mendasar, warga bertanya-tanya untuk apa dilaksanakan pemilu," tulis The Guardian.

"Tekanan untuk reformasi dan oposisi yang sebenar-benarnya hanya bisa datang dari luar parlemen. Masyarakat sipil Indonesia butuh semua pertolongan yang ada."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul The Guardian soal Jokowi di Periode Kedua: Tak Bisa Diandalkan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved