Terungkap, Sebelum Ditemukan Terapung, ABK Fendi Mabuk dan Tantang Duel Rekannya

Sebelum jatuh ke laut, ABK KM Simpati Jaya, Fendi mabuk dan tantang duel rekannya Rusdianto. Pukulan Rusdianto membuat Fendi oyong dan jatuh ke laut

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/alfandi simamora
Rekonstruksi kasus meninggalnya ABK, Fendi 

Monang mengatakan, setelah terjatuh saat itu posisi korban masih hidup, dan saat itu tiba-tiba korban tidak terlihat lagi hingga menghilang.

"Nah saat itu teman-teman mencoba mencari korban, tetapi tidak ditemukan dan paginya korban sudah ditemukan terapung sekitar 50 meter dari lokasi kejadian," tuturnya.

Ia juga menuturkan, berdasarkan hasil visum, ditemukan ada bekas pukulan di bagian kepala korban.

"Dari hasil visum korban meninggal dunia disebabkan karena trauma pukulan dan tenggelam," tuturnya.

Sementara itu, Rusdianto (tersangka) saat rekonstruksi tampak membeberkan semua kejadian. Mulai dari awalnya duduk di jaring yang ada di kapal, hingga cekcok di dermaga dan sampai korban terjatuh ke laut.

"Kalau korban itu terjatuh saat aku pukul sebanyak empat kali, dan sedikit oyong hingga mundur melawan saya, dan akhirnya terjatuh ke laut," terangnya.

Lanjutnya, setelah korban terjatuh, Rusdianto sempat membiarkan korban begitu saja dan berdiri di dermaga.

"Saat itu juga kawan yang melihat kejadian itu mencoba menolong dan akhirnya saya mencoba menolong bersama teman-teman, tapi korban sudah tidak nampak hingga pukul 04:00 WIB pagi, dan karena saya sudah ngantuk berat lagi, tidur dan paginya korban ditemukan sudah meninggal dunia dan terapung," ungkapnya.

Atas perbuatan yang dilakukan tersangka sebagaimana termaksud dalam ketentuan Pasal 351 KUHP mengatur tentang penganiayaan dengan ancaman 7 tahun penjara.

(tribunbatam.id/ alfandi simamora)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved