Menguak Misteri 25 Makam di TPU Tasikmalaya Terbongkar, Tengkorak & Kerangka Utuh Tak Bergeser

Data warga, ada 25 makam yang dibongkar oleh orang tak dikenal alias OTK. Tapi anehnya tengkorak dan kerangka masih utuh.

((ANTARA/HO Polsek Cikatomas via Kompas.com))
Polisi dan warga memeriksa kondisi makam yang rusak di Tempat Pemakaman Umum Kampung Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (8/11/2019) 

Meski otak pembunuhan Aprianita, Yudi Tama Redianto telah ditangkap, dua pelaku bernama Nopi dan Amir yang juga menjadi kaki tangan pelaku masih buron.

Penemuan jenazah dalam kondisi menggunakan pakaian lengkap di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (25/10/2019) sempat membuat masyarakat setempat heboh.

Aprianita (50), PNS Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang yang dilaporkan hilang sejak 9 Oktober 2019 lalu, ternyata telah terbujur kaku di lokasi tersebut dalam kondisi mengenaskan.

Bahkan, tubuh korban dicor menggunakan semen dan pasir agar tak diketahui oleh warga.

Fakta pembunuhan PNS Kementrian PU di Palembang
Fakta pembunuhan PNS Kementrian PU di Palembang (Kolase TribunMataram.com/Kompas.com/AJI YK PUTRA)

Belakangan diketahui jika Aprianita dibunuh oleh Yudi Tama Redianto (50) yang tak lain adalah honorer di tempat korban bekerja.

Yudi pun saat ini telah ditangkap Unit Jatanras Polda Sumatera Selatan untuk menjalani pemeriksaan bersama satu rekannya lagi yakni Ilyas (26) yang berperan sebagai eksekutor.

Pengakuan tersangka

Pada 26 Agustus 2019, Yudi  menawarkan bisnis berupa jual beli mobil kepada Aprianita.

Saat itu, ia mengaku ada lelang mobil di Jakarta, jenis Toyota Innova tahun 2016.

Mobil tersebut rencananya akan kembali dijual ke Palembang dengan harga tinggi.

Tawaran itu akhirnya membuat korban tergiur dan menerima tawaran dari Yudi.

Pelaku pun meminta Aprianita untuk mentransfer uang sebesar Rp 145 juta untuk mengikuti lelang.

 

Uang itu langsung ditransfer korban ke rekening Yudi.

Heriyanto (55) kakak kandung Aprianita (50) PNS Kementerian Pu yang ditemukan tewas dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang, Jumat (25/10/2019).
Heriyanto (55) kakak kandung Aprianita (50) PNS Kementerian Pu yang ditemukan tewas dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang, Jumat (25/10/2019). (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Setelah uang ditransfer, tersangka ini lalu menggunakannya untuk foya-foya dan karaoke bersama dua perempuan.

"Mobil itu tidak ada,uang korban saya gunakan untuk karaoke,"kata Yudi di Polda Sumsel.

Setelah uang habis, korban ternyata tak kunjung melihat mobil seperti yang dijanjikan Yudi. Aprianita menanyakan kepada pelaku dimana mobil yang ia ikuti lelang.

"Akhirnya saya kembalikan uangnya Rp 50 juta kepada korban,"ujar Yudi.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved