BATAM TERKINI
Diduga Lama Memendam Cinta, Pemuda Pengangguran di Batam Rudapaksa Seorang Janda
Seorang janda muda di Kampung Seraya, Kota Batam, menjadi korban keberingasan seorang pemuda pengangguran bernama DM (18).
Namun, lelapnya belum kembali, dalam keadaan remang-remang di kamar, seorang pria telah berdiri di samping ranjangnya.
Si pria ilangsung menodongnya dengan pisau.
Nur lalu dipaksa (rudapaksa) berhubungan badan.
Setelah berbuat bejat, pria ini pun kabur dengan membawa barang berharga milik N berupa telepon genggam merek Oppo F11 Pro berwarna hitam.
Dari peristiwa itu, N mengalami kerugian sebesar Rp 4,9 juta dan masih trauma hingga dirinya selesai membuat laporan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Batu Ampar Batam.
Kapolsek Batu Ampar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Reza Morandy Tarigan, meningtakan warga khususnya urban dan pendatang untuk waspada.
Pihaknya masih enggan mengomentari laporan ke markas polisi level urban (kecamatan kota).
Pria asal Sumatera Utara ini berjanji akan menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus ini.
"Nanti kami rilis ya," tulisnya via pesan Whatsapp, Rabu (6/11/2019). (tribunbatam.id/dipanusantara)
Di Batam, aksi rudapaksa diseratai perampokan adalah kriminalitas umum dan kerap terjadi.
Medio Oktober 2019 lalu, kisah nahas serupa juga menimpa wanita muda di kawasan urban Indusyri di Batam.
PR (21) mahasiswi di sebuah universitas di Batam, Kamis (17/10/2019) lalu, dirudapaksa mantan pacarnya sendiri.
BW mantan kekasih PR, dibekukpihak berwajib Kamis (17/10/2019), di seputaran Batuaji, Batam.
Kejadian nahas yang menimpa PR terungkap setelah korban melaporkannya ke polisi.
Melansir laman Tribun Batam, Minggu (20/10/2019), Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe mengungkapkan, korban dan pelaku berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Batam.