Menhan Prabowo Subianto Kutip Pepatah Kuno Peperangan saat Raker dengan Komisi 1 DPR RI

Menhan Prabowo Subianto Kutip Pepatah Kuno Peperangan saat Raker dengan Komisi 1 DPR RI

Tangkapan layar TVR Parlemen
Menhan Prabowo Subianto Kutip Pepatah Kuno Peperangan saat Raker dengan Komisi 1 DPR RI 

Karena itu, lanjut Prabowo dalam paparannya pertahanan negara tak boleh dipandang sebagai suatu tambahan, atau suatu adendum, atau suatu keikutsertaan.

"Tetapi ini adalah tujuan yang pertama, kita boleh membangun infrastruktur yang banyak dan hebat tapi kalau kita tidak mampu menjaga wilayah laut dan darat kita kedaulatan kita akan hilang," kata Prabowo.

aa
Prabowo Subianto (YouTube KOMPASTV)

Tayangan presentasi ditampilkan saat Prabowo menyampaikan paparan.

Terlihat bahwa fokus menjaga wilayah NKRI terdiri atas wilayah darat, laut dan udara.

Soal doktrin pertahanan dan keamanan negara (Hankamneg), menurut Prabowo, kemampuan militer bagi Indonesia bukan bersifat ofensif tapi bersifat defensif atau wawasan dalam bertahan.

Dalam rangka menjaga kedaulatan itu, Menhan menjelaskan tentang konsep Pertahan Rakyat Semesta.

"Konsep pertahanan rakyat semesta, consept of total people war. Itu adalah doktrin Indonesia selama ini," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan dalam konsep Pertahan Rakyat Semesta, komponen pertama adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Komponen kedua yang tengah dibangun adalah komponen cadangan, kemudian yang ketiga adalah komponen pendukung yang disiapkan dari beragam sektor (petani, nelatan, swasta, ormas, dll).

Menurut Prabowo, pulau-pulau besar di Indonesia harus disiapkan memiliki kemampuan bertahan secara mandiri.

Ini karena pemahaman bahwa hampir semua peperangan terjadi akibat perebutan sumber daya ekonomi.

Peperangan terkait ideologi pun berujung pada upaya merebut sumber daya ekonomi.

Soal kebijakan luar negeri bebas aktif, Prabowo telah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri.

"Kita ingin bersahabat dengan semua pihak. Saya sendiri menganut filosof seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," kata Prabowo.

Selanjutnya Prabowo menyampaikan bahwa pertahanan agar jangan dianggap sebagai biaya, namun sebagai investasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved