Remaja Pecandu Game Ditemukan Tewas Oleh Sang Ayah 'Nak Bangun Nak'
Kelmaan bermain game, remaja 17 tahun meninggal dunia dengan keadaan membungkuk di kamarnya.
Jaranwit mengakui anaknya memang kecanduan game.
Ia lalu memperingatkan orangtua lain agar tidak membiarkan anak-anaknya kebablasan bermain game.

"Anak saya ini cerdas, nilainya di sekolah bagus. Tapi ia punya masalah, yaitu kecanduan bermain game. Ia telah meninggal dunia sebelum punya kesempatan untuk mengubah kebiasaannya," lanjutnya.
"Saya ingin kematian anak saya menjadi contoh dan peringatan bagi orangtua yang anaknya juga pecandu game. Orangtua harus lebih tegas pada jam bermain anaknya atau anak mereka akan seperti anak saya," pungkasnya.
Jasad Piyawat kemudian dibawa dari rumah sakit ke kuil Budha terdekat di mana ayahnya menunggu pelaksanaan upacara pemakaman.

Bermain game bisa menjadi sebuah rutinitas yang berlebihan.
Seseorang bisa sangat kecanduan bermain game hingga lupa waktu untuk tidur bahkan makan.
Tentu kondisi ini bisa memperburuk kesehatan seseorang.
Tubuh yang harusnya bisa beristirahat, justru dipaksa untuk bermain game sampai tak kenal waktu.
Akibatnya, kesehatan seseorang akan buruk dan bisa berakibat fatal.
Hal itulah yang baru saja menimpa seorang remaja asal India bernama Furkhan Qureshi.
Mengutip dari laman World of Buzz, Sabtu (1/6/2019), Furkhan tewas setelah bermain game PUBG tanpa henti.
Furkhan melewatkan waktu selama enam jam hanya untuk bermain game tanpa istirahat bahkan makan.
Akhirnya, kondisi ini menyebabkan Furkhan terkena serangan jantung dan meninggal dunia.
Diketahui, Furkhan bermain PUBG selama enam jam pada tanggal 28 Mei 2019.