Kisah Pendaki Gunung

9 Tanaman Berbahaya Wajib Diketahui Pendaki Gunung, Bisa Sebabkan Kematian

Pendaki gunung wajib mengetahui ada 9 tanaman berbahaya di dunia sehingga bisa berhati-hati saat mendaki gunung

Grand Forks Herald via intisari
Ricinus communis atau tanaman jarak. 

4. Cicuta (water hemlock)

Cicuta (water hemlock)
www.britannica.com
Cicuta (water hemlock)

Tanaman cicuta atau dikenal dengan sebutan water hemlock merupakan jenis tanaman paling beracun dari spesies Apiaceae.

Tanaman dengan bunga putih agak kehijauan ini banyak ditemukan di dataran Amerika dan Eropa.

Menurut penelitian, orang yang memakan tanaman ini akan mengalami kejang kemudian meninggal.

5. Datura stramonium

Datura stramonium
Via Gallica
Datura stramonium

Jangan terayu dengan kecantikan Datura stramonium yang memiliki bunga ungu muda atau pink mirip terompet.

Datura akan langsung mengeluarkan racunnya bila salah satu bagian tubuhnya terluka atau dilukai untuk dikonsumsi.

Tak heran, tanaman ini punya julukan Trompet Setan, Biji Setan, Timun Setan, Bel Neraka, dan banyak lagi.

Pepatah lama mengatakan orang yang menelan Trompet Setan akan kepanasan seperti kelinci, buta seperti kelelawar, kering seperti tulang, memerah seperti bit, dan menjadi gila seperti orang kehilangan akal.

Pepatah itu bukan isapan jempol belaka, karena sebuah studi tahun 2006 telah membuktikan kebenarannya.

Studi itu mengidentifikasi empat remaja Kanada yang mengonsumsi Trompet Setan untuk tujuan halusinogennya.

Mereka semua berakhir di UGD, sangat agresif sehingga harus dibuas. Tiga di antaranya harus diisolasi karena membahayakan diri mereka sendiri dan para staf.

Selain itu, orang yang meminum teh dari daun Trompet Setan juga berujung pada koma atau meninggal dunia.

6. Dendrocnide moroides (Gympie Gympie)

Dendrocnide moroides
National Geographic
Dendrocnide moroides

Tanaman Dendrocnide moroides atau Gympie Gympie banyak ditemukan di wilayah hutan hujan timur laur Australia dan Maluku.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved