Sepak Terjang Ahok BTP yang Bakal Jadi Pimpinan Perusahaan BUMN

Selain pernah menjadi Wakil Gubernur dan Gubenur DKI Jakarta menggantikan Jokowi, Ahok pun pernah menjadi narapida atas kasus penistaan agama.

Instagram @basukibtp
Sepak Terjang Ahok BTP yang Bakal Jadi Pimpinan Perusahaan BUMN 

Kemudian Ahok memutuskan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan studi S-2 dan mengambil jurusan Manajemen Keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetia Mulya.

Setelah menyelesaikan studinya dan berhasil mendapatkan gelar Magister Manajemen, Ahok kemudian bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor, yaitu di PT Simaxindo Primadya.

Di perusahaan tersebut, Ahok dipercaya sebagai staf direksi bidnag analisis dan keuangan proyek.

Namun tidak lama, Ahok berhenti bekerja demi mengembangkan usaha yang telah dibangun di Belitung.

Tahun 1992, Ahok mendirikan PT Nurinda Ekapersada.

Perusahaan tersebut dibangun untuk mempersiapkan pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada 1995.

Ahok mempunyai keinginan, pabrik yang didirikan tersebut bisa menjadi percontohan agar menguntungkan bagi pemegang saham, karyawan, dan warga sekitar.

Dengan berbagai usaha yang dilakukan, pabrik pengolahan pasir kwarsa pertama di Pulau Belitung berhasil didirikan di tahun 1994.

Dalam melaksanakan sistem operasional di dalam pabrik tersebut, Ahok menggunakan teknologi dari Amerika Serikat dan Jerman.

Ahok ingin perusahaanya bisa menginisiasi tumbuhnya kawasan industri terpadu dan pelabuhan samudera yang bernama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).

Langkah Ahok dalam mengembangkan bisnis sayangnya harus berhenti di tahun 1995.

Pemerintah Belitung menutup pabrik yang dimiliki Ahok.

Ahok mengaku ada oknum yang berada di Kementerian Kehutanan yang menerbitkan setifikat hutan lindung di kawasan lahan tambang miliknya.

Dari lika-liku perjalanan tersebut, nampaknya tekad Ahok menjadi untuk menjadi seorang pengusaha akhirnya terhenti.

Ia akhirnya memilih terjun ke dunia politik.

Ahok Bakal Jabat di BUMN, Politis Gerindra Andre Rosiade: Bawa Perbaikan, Bukan Cari Ribut!

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved