Setelah 20 tahun, Jusuf Kalla Kembali Urus Usaha Milik Keluarga, Ini Buktinya

Dua proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) itu adalah PLTA Malea Energi di pedalaman Tana Toraja, Sulsel, dan PLTA PT Poso Energy,

dok_Yadi_jentak_kalla_group
Wapres ke 10 dan 12 M Jusuf Kalla ditemani Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu ,meninjau Pembangunan Extension PLTA Poso 2 yang berkapasitas 4x50 MW serta PLTA Poso 1 , di Desa Sulewana,Kabupaten Poso,Sulawesi Tengah,Rabu (13/11/2019) 

Dari Gowa, Kalla juga juga meninjau progres proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso I di pedalaman Sulawesi Tengah.

Proyek ini sudah beroperasi sejak 2011 lalu, namun karena meningkatnya kebutuhan listrik industri, 

PT Poso Energy,— anak usaha Kalla Energy yang merupakan sub-holding dari konsorsium bisnis Kalla Group— menambah kapasitas.

Pembangkit listrik milik Kalla Energy juga dilengkapi teknologi seperti weir and intake, waterway, penstock, powerhouse, tailrace, subtation hingga transimisi yang mampu memastikan kesediaan energi listrik agar sampai dengan baik kepada pelanggan.

Hampir tiga jam, Kalla meninjau proyek yang sudah dikelola generasi ketiga keluarganya.

PLTA Poso I berkapasitas 120 megawatt (MW) ini melengkapi PLTA Poso II berkapasitas 195 MW yang telah beroperasi sejak 2012.

Progres proyek Poso I ini sudah mencapai 95%. Di harapkan pertengahn tahun depan, proyek

Pendanaan bagi pembangunan kedua PLTA ini seluruhnya berasal dari bank lokal serta tidak menggunakan tenaga kerja asing, kecuali untuk konsultan. 

Langka, Hole in One Jusuf Kalla Dipecahkan Cucu Tertuanya di Senayan Golf

Pelantikan DPR dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
Pelantikan DPR dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kompas.com)

Kalla Energy sendiri menunjuk PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) sebagai kontraktor.

Kedua PLTA ini menggunakan Danau Poso dengan 8 anak sungai yang masuk dan satu sungai keluar sebagai reservoir. 

Dari aliran deras sungai inilah, menghasilan output cukup besar sehingga mampu membangun tiga unit PLTA di Poso.

"Total investasi dari kedua PLTA ini mencapai US$ 700 juta, dengan lebih banyak Poso II. Thumb rule-nya US$ 2,5 juta per megawatt. Poso II sudah beroperasi sejak 2012 sementata Poso I kita targetkan semester II tahun depan,” ujar Presdir Kalla Group Solihin Kalla.

Perusahaan sendiri menargetkan penambahan kapasitas (extention) 2 x 100 MW di PLTA Poso II setelah pembangunan PLTA Poso I selesai sehingga total daya yang dihasilkan nantinya mencapai 515 MW.

Dikatakan, seluruh daya listrik tersebut mayoritas disalurkan ke PLN Sulawesi Selatan dan sebagian kecil ke Sulawesi Tengah, di mana penyerapan ke Palu dan sekitarnya hanya mencapai 50 MW.

Kalla Energy memiliki serta mengoperasikan beberapa PLTA antara lain PLTA Poso 1, PLTA Poso 2, PLTA Poso 3, PLTA Kerinci, PLTA Malea, dan PLTA Mamuju. Total kapasitas PTLA milik Kalla Energy sebesar 1.980 mega watt (MW).

Wapres ke 10 dan 12 M Jusuf Kalla ditemani Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu ,meninjau Pembangunan Extension PLTA Poso 2 yang berkapasitas 4x50 MW serta PLTA Poso 1 , di Desa Sulewana,Kabupaten Poso,Sulawesi Tengah,Rabu (13/11/2019)
Wapres ke 10 dan 12 M Jusuf Kalla ditemani Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu ,meninjau Pembangunan Extension PLTA Poso 2 yang berkapasitas 4x50 MW serta PLTA Poso 1 , di Desa Sulewana,Kabupaten Poso,Sulawesi Tengah,Rabu (13/11/2019) (tribun-timur/facebook)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved