Pak Kades Tewas Saat Bercinta Dalam Mobil, Selingkuhanya Ketakutan, Polisi Temukan Obat Kuat
Saat Mobil Menepi, Pasangan Cinta Terlarang ini hendak berbuat mesum, Tiba-tiba Pak kades sesak napas dan meninggal dunia
Usut punya usut, EA saat itu diketahui memang hendak buang air besar(BAB) ke sungai.
• Tante AN Ditangkap Polisi Usai Sebarkan Video Syur Dirinya Bersama Brondong
• Hadir sebagai Teman Perjalanan Ibadah, Telkomsel Gelar “Telkomsel Umrah Fair” di 13 Kota
Namun tiba-tiba saja dia memergoki tak hanya dirinya yang sedang berada di tempat tersebut, melainkan kedua pelaku yang sedang tampak tengah memadu kasih.
Lucunya, meski sudah kepergok oleh EA, sang oknum Kepala Desa sempat menyogok EA dengan sejumlah uang agar tak melaporkankannya ke istri maupun suami SM.
Baik SK maupun SM keduanya diketahui sudah sama-sama memiliki keluarga.
SK juga meminta EA agar tak menceritakan kejadian tersebut ke masyarakat, ia bahkan memberikan uang sebesar Rp 4,7 juta dengan perjanjian di atas kertas dan bermaterai.
Ia pun sedikit lega karena perbuatannya tak sampai tersebar ke mana-mana.
Namun lama-kelamaan, perbuatannya tersebut akhirnya diketahui istri sang kades.
Melansir dari Tribun Jabar, ternyata istri kades tak sengaja menemukan surat perjanjian bermaterai yang sebelumnya dibuat oleh SK.
Naik pitam dan merasa dikhianati, pada Minggu (19/10/2019), istri sang Kades bersama dengan anaknya memukuli SK di hadapan seluruh warga desa.
Setelahnya, entah karena merasa malu atau sudah tak diterima lagi, oknumKades tersebut dikabarkan kabur dari desa dan tak diketahui lagi keberadaannya.
"Isunya sudah menyebar kemana-mana, bahkan infonya oknum kades saat ini kabur tidak lagi di desa karena malu dan diusir anak istrinya," ungkap salah satu warga desa.
Sementara itu, kabar perselingkuhan pelaku sempat membuat heboh jagat Kota Prabumulih dan tersebar di dunia maya.
Kepala Dinas Pemerintahan dan Desa (PMD) Prabumulih, Fauzan mengatakan jika pihaknya memang sempat mendengar isu tersebut.
Namun ia belum mengetahui persis detail kejadiannya seperti apa.
"Kabarnya secara lisan ya sudah masuk ke kita tapi tertulis belum sehingga kita belum bisa melakukan apa-apa, kita masih perlu melakukan pengecekan dulu," ujarnya dikutip dari Tribun Sumsel.
