Ular Kobra Vs Piton, Dimenangkan Oleh Kobra, Ancam Nyawa Warga Hingga Mati Dipukul Kayu
Dengan mulutnya yang lentur, dia kemudian memasukkan tubuh ular piton itu, sedikit demi sedikit.
Insiden itu diketahui terjadi di sebuah desa terpencil di dekat kota Kibalawan di pulau Mindanao di selatan Filipina.
Setelah kobra terbunuh, warga menggunakan parang untuk membuka tubuhnya.
Mereka memperkirakan bahwa raja kobra itu panjangnya sekitar 12 kaki.
Sedangkan ular sanca yang ditelannya itu lebih kecil, berukuran antara 6 kaki dan 8 kaki.
Insiden itu dilaporkan kepada pejabat desa setempat yang memperingatkan warga agar berhati-hati terhadap ular di ladang.
Waspada Ular Masuk Rumah
Ular biasa kita jumpai di rawa atau hutan yang merupakan habitat hewan liar tersebut.
Sayangnya mobilitas mereka yang cepat dapat membuat mereka menjadi 'tamu tak diundang' di rumah kita.
Inilah sebabnya perlu diwaspadai dan kita perlu menjaga keadaan rumah.
Terlebih, saat ini sudah memasuki musim hujan yang bagaikan undangan untuk ular memasuki pemukiman manusia.
• Restoran KFC Prasmanan Dibuka di Jepang, Hanya bayar Segini Bisa Makan Sepuasnya
• Intip Rumah Nagita Slavina yang Berada di Kawasan Ibu Kota Australia
Di Australia misalnya, di dalam rumah seorang warga ditemukan seekor ular di antara mainan boneka anak.
Ada pula yang menetap di loteng, bahkan di bawah kulkas.
Perlu diketahui, ada alasan mengapa ular memasuki rumah dan bersemayam di sana.
Dikutip dari National Geographic, ular bersifat ektotermik, yang artinya suhu tubuh mereka berfluktuasi dengan lingkungannya.
Ketika dingin, ular menemukan tempat yang nyaman untuk meringkuk dan menunggu musim dingin.
Tempat itu bisa dimana saja, mulai tunggul pohon sampai celah berbatu bahkan rumah kita yang hangat.