Perjuangan Hidup Mati Mariyadi Lepas dari Lilitan Ular Piton Raksasa, Sampai Bergumul di Sungai

Ular piton raksasa tersebut mendadak muncul lalu menggeliat di dasar sungai. Pria bernama Mariyadi bergumul menghadapinya

Serambinews.com dan Istimewa
Ilustrasi---Insiden manusia diserang oleh seekor ular kembali terjadi. Kali ini, kejadian tersebut menimpa Jamila alias Upik (36), warga Dusun 3, Lhoh Gampong Suka Jadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro, Jamila, Aceh 

"Ternyata beda kalau ular dipelihara dari kecil. Karakternya lain, gak berani Jadi enggak berani beli," ungkap pria bertopi urang itu.

Ular itu kini jadi tontonan anak-anak.

Ketua RT 03 Purwo Subekti (49) mengatakan, pihaknya belum ada rencana menyerahkan ular tersebut ke pihak lain.

Sementara waktu pihaknya membiarkan ular tersebut diamankan di dalam wadah tersebut sembari menjadi tontonan anak-anak kecil di pemukimannya.

"Ya sementara buat jadi hiburan ditonton anak-anak sini kan senang mereka," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Minggu (17/11/2019).

Sabtu (16/11/2019) malam, ungkap Subekti, beberapa jam setelah ular tersebut diamankan, ada seorang rekan salah satu warganya dari komunitas pecinta ular tertarik melihat ular tangkapan warganya.

Subekti sempat mengaku optimis bahwa ular tersebut bisa diuangkan atau paling tidak dapat berpindahtangan ke pihak yang memang ahli dalam merawat ular.

Namun, dugaannya itu meleset, pihak komunitas pecinta alam tersebut mendadak urung mengadopsi ular tersebut, setelah tahu bahwa status ular tersebut adalah ular liar yang barusan ditangkap warga.

"Ternyata beda kalau ular dipelihara dari kecil. Karakternya lain, gak berani Jadi enggak berani beli," jelasnya.

Kendati begitu ia optimis bahwa suatu saat ular tersebut akan ada yang menawarnya dengan harga tertentu.

"Kedepannya ya dirawat warga, tapi nanti kalau ada yg mau beli ya monggo," ujarnya.

"Kalau nanti yang laki (ular lainya) kepegang ya nanti kami akan jual sepasang," tambahnya.

Soal kemungkinan bakal melaporkan temuan ular tersebut ke pihak BPB Linmas Surabaya ataupun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Subekti mengaku belum mengomunikasikannya kepada warganya.

"Belum. Tapi kalau ada yang mau minat beli ya monggo," pungkasnya. (Luhur Pambudi)

#Perjuangan Hidup Mati Mariyadi Melepaskan Lilitan Ular Piton Raksasa, Sampai Bergumul di Sungai

FOLLOW INSTAGRAM @TRIBUN__BATAM:

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Hidup Mati Mariyadi Taklukkan Ular Piton 4 Meter yang Melilit Lehernya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved