Dikeroyok Tawon, 1 Anak Tewas 3 lainya Luka-luka, Sempat Diberi Obat Tradisional Tapi Sudah Telat

Seorang anak bernama Armi Fauzi (11), siswa SDN Samarang 1 asal Kampung Nangela, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, meninggal dunia karena disengat

Editor: Eko Setiawan
Tribunjabar/Firman Wijaksana
Seorang anak bernama Armi Fauzi (11), siswa SDN Samarang 1 asal Kampung Nangela, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, meninggal dunia karena disengat tawon, Rabu (20/11/2019). 

Mreka sudah menyiapkan kayu panjang untuk membongkar sarang tawon, serta pelindung wajah dari kardus.

“Pas ada yang tembus (kardus), kardusnya langsung dibuka, langsung kena kepala (serangan tawonnya),” ujar Rizki.

Rizki mengaku masih merasakan pusing berat di kepalanya akibat serangan tawon tersebut.

Selain itu, rasa panas juga muncul dari luka-luka sengatan tawon di seluruh tubuhnya.

Sedangkan Armi, sempat menjalani serangkaian perawatan di rumah sakit.

Namun, nyawa Armi tidak bisa diselamatkan.

Komandan Koramil Bayongbong Kapten Inf Jaja mengatakan, sarang tawon akan dibongkar oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut pada Kamis (21/11/2019) malam.

“Tadi sudah ada petugas dari Dinas Damkar, katanya malam ini akan dibongkar, karena kalau siang ini tidak bisa,” ujar Jaja.

(Kompas Kontributor Garut, Ari Maulana Karang)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Bongkar Sarang Tawon yang Resahkan Warga, Seorang Bocah Tewas Disengat, 3 Lainnya Luka

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved