7 Staf Khusus Milenial Jokowi Diperkenalkan, Berikut Tugas dan Profil Singkatnya

7 staf khusus milenial diperkenalkan, berikut tugas dan profil singkat dari 7 staf khusus presiden periode 2019-2024.

TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO
7 Staf Khusus Milenial Jokowi Diperkenalkan, Berikut Tugas dan Profil Singkatnya. 

Jokowi paham kebanyakan mereka adalah para pengusaha muda yang kini masih memimpin perusahaannya masing-masing. Selain itu, ada juga yang masih berniat melanjutkan kuliah.

Marwan Batubara Sindir Ahok Tak Akan Bisa Urus BUMN: Belepotan Banyak Kotoran, Susah!

"Tidak full time, (karena) beliau-beliau sudah memiliki kegiatan dan pekerjaan," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi tak mempermasalahkan jika mereka tak datang dan berkantor di Istana setiap hari. Menurut dia, pertemuan bisa dilakukan dalam skala mingguan.

"Minimal seminggu, dua minggu, pasti ketemu," kata Jokowi.

Namun, Jokowi juga menegaskan bahwa para staf khususnya bisa kapan saja memberi masukan.

Jika ada ide yang ingin disampaikan untuk membantu kinerja pemerintah, maka Presiden siap mendengar.

"Masukan setiap jam, setiap menit kan bisa saja," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Selain itu, ketujuh staf khusus ini juga tak dibagi dalam pembidangan tertentu.

Padahal, keenam stafsus lain yang tak termasuk dalam kalangan milenial sudah diberi tugas sesuai bidangnya masing-masing.

Ari Dwipayana menjadi stafsus bidang politik dan pemerintahan, Sukardi Rinakit bidang politik dan pers, Arif Budimanta bidang ekonomi, Diaz Hendropriyono bidang sosial, Dini Shanti Purwono bidang hukum, dan Fadjroel Rachman bidang komunikasi.

Jokowi beralasan ingin agar ketujuh stafsus milenial itu bekerja sama sehingga tak membatasi mereka dengan bidang-bidang tertentu.

"Ini staf khusus saya yang baru, untuk bidang-bidangnya ini kerja barengan gitu," kata Jokowi.

Profil Aminuddin Maruf, Santri Muda yang Jadi Staf Khusus Jokowi, Ternyata Kader PMII

Tak terbayang

Belva Devara berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaannya menunjuk anak-anak muda menjadi staf khusus. Ia tak menyangka Istana akan diisi oleh anak-anak muda.

"Tidak terbayangkan di pemerintahan sebelumnya dan di negara lain, anak-anak muda seperti kami masuk ke ring 1 istana. Ini merupakan suatu komitmen besar dari Bapak Presiden bahwa anak-anak milenial ini ikut serta ke kebijakan publik. Yang tadinya apatis, tidak boleh apatis lagi," kata Belva.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved