Hari Guru 2019

Hari Guru; Indonesia Masih Butuh 2 Juta Guru, Rekrutmen Guru CPNS 2019 Cuma Mampu 63 Ribu

Rekrutmen tenaga guru dan kependidikan untuk 543 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia tetap jadi prioritas penerimaan CPNS hingga 2023.

Tribunbatam.id/Endra Kaputra
ILUSTRASI - Jajaran Polres Tanjungpinang Turun ke Sekolah-sekolah untuk himbau jangan ikut terprovokasi isu turun ke jalan. 

HIGHLIGHT : 

  • Hari Guru, Indonesia Masih Butuh 2 Juta Guru, Rekrutmen Guru CPNS 2019 Cuma 63 Ribu
  • Data dari Dirjen GTK Kemendikbud, BKN dan KemenPAN-RB di tahun 2019 ini, rekrutmen guru Indonesia tetap jadi prioritas penerimaan CPNS hingga 2023. 
  • Untuk rasio ideal pendidikan di Indonesia, pemerintah masih butuh 2 Juta Guru PNS
  • Tahun 2020 Indonesia masih kekurangan 819 ribu guru level SD, SMP dan SMA/SMK
  • Rekrutmen Guru CPNS 2019 sekitar 63.324 lowongan (41,5%) dari total 152.286 formasi lowongan 
  • Jumlah guru pensiun tahun 2020 hingga 2021 mencapai 68 ribu hingga 72 ribu 
  • Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut hingga 2023 pemerintah akan buka lowongan 100 ribu guru CPNS
  • HIngga Agustus 2019, total guru di sekolah negeri di 34 provinsi 2,1 juta, tercatat 36,2% bukan guru PNS
  • Pemerintah mengumumkan ada 63.324 lowongan CPNS 2019 untuk tenaga pendidikan di 2019. Guru Honorer bisa ikut.

TRIBUN-BATAM.id, BATAM — Empat hari lagi, Senin (25 November 2019), Indonesia memperingati Hari Guru ke-74.

Hingga Agustus 2019, data dari Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, tercatat setidaknya ada 3,05 juta guru di Tanah Air. Mereka tercatat mengajar dan mendidik di tiga level sekolah di Indonesia, dasar, menengah dan atas.

]Dari data itu terungkap ada 2,179.714 guru negeri (52,3%) dan sekitar 33,9% atau 984.600 guru berstatus non-PNS dan nontetap / yayasan. 

Angka tersebut terdiri atas 704,5 ribu guru honorer sekolah dan 141,7 ribu guru tidak tetap (GTT) di kabupaten/kota. 

Namun untuk tahun 2019 hingga 2021 ini, setidaknya Indonesia masih butuh sekitar 2,08 juta guru.

Angka ini untuk menutupi rasio kekurangan kebutuhan guru ideal untuk tiga tahun kedepan (2020 hingga 2023); antara 746.121 calon guru (2019), 819.097 (2020), dan 888.845 (2021) dan sekitar 900 ribu di akhir masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

TABEL alokasi kebutuhan dan kekurangan guru di Indonesia 2019-2022.
TABEL alokasi kebutuhan dan kekurangan guru di Indonesia 2019-2022. (dok_dirjen_GTK_kemendikbud_2019)

Kumpulan Lagu Tema Hari Guru Nasional, Ada Hymne Guru hingga Jasamu Guru, dengan Lirik Lagu

Dengan jumlah guru pensiun rerata 65 ribu hingga 72,1% setiap tahun, dan rasio kekurangan guru Indonesia masih membutuhkan setidaknya 2,01 juta. 

Merujuk data dari Dirjen GTK Kemendikbud, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) di tahun 2019 ini, 

Rekrutmen tenaga guru dan kependidikan untuk 543 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia tetap jadi prioritas penerimaan CPNS hingga 2023. 

Hanya saja, karena keterbatasan anggaran keuangan negara, rekrutmen guru lowongan kerja CPNS hanya bisa menyerap 7,1% hingga 8,4% dari total kekurangan per tahun.

Untuk penerimaan CPNS tahun 2019 yang dimulai Oktober lalu misalnya, pemerintah hanya bisa mengakomodir 63.324 lowongan.

Jumlah ini terbesar 41,5% dari total 152.286 formasi lowongan CPNS yang resmi diumumkan negara.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. akwal November 2019 lalu, menyetakan pihaknya berusaha untuk menutupi kekurangan tenaga guru selama lima tahun ke depan. 

Hari Guru Nasional, Berikut Deretan Pahlawan Tanah Air yang Ternyata Seorang Guru

Rencanannya, setiap tahun pemerintah akan menyiapkan 100.000 formasi untuk CPNS guru. 

"Untuk itu, bertahap, lima tahun ke depan memenuhi semua guru, tidak mungkin satu tahun dipenuhi," jelasnya. 

Bupati Natuna, Ilyas Sabli saat berdialog dengan ribuan guru dalam peringatan Hari Guru Nasional, di Gedung Serbaguna Mesjid Agung Ranai, Senin (25/11/2013) pagi.
Bupati Natuna, Ilyas Sabli saat berdialog dengan ribuan guru dalam peringatan Hari Guru Nasional, di Gedung Serbaguna Mesjid Agung Ranai, Senin (25/11/2013) pagi. (Tribunnewsbatam.com/Muhammad Ikhsan)

Adapun formasi lowongan CPNS 2019 yang akan dibuka dalam skala prioritas, selain pendidikan yakni tenaga kesehatan dan tenaga yang berkeahlian spesifik sesuai dengan yang dibutuhkan masing-masing kementerian atau instansi. 

Secara rinci, dari total formasi penerimaan CPNS 2019 yang berjumlah 152.286 formasi, lowongan pada Instansi pusat sebanyak 37.425 formasi pada 67 K/L dan Instansi Daerah sebanyak 114.861 formasi pada 462 Pemerintah Daerah.

Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan dari total 152.286 formasi lowongan yang dibuka tahun ini, lowongan CPNS formasi tenaga pendidikan terbanyak. 

Jumlah tersebut termasuk juga untuk mengakomodir dari pegawai honorer.

Utamanya adalah guru honorer yang masih memenuhi syarat untuk ikut CPNS dari sisi umur 35 tahun. 

"Sekitar 63 ribu untuk guru dibuka. Ini diharapkan siapa saja termasuk yang honorer yang memenuhi persyaratan silakan daftar," ujar Setiawan di kantor KemenPAN-RB, Rabu (30/10/2019) lalu.

 Jenis dan Jumlah Guru di Indonesia 2017/2018

(data GTK Kemendikbud RI, 2019)
Jenis Guru Jumlah (%)
Guru PNS (sekolah negeri/swasta) 1,51 juta (52,3%)
Guru Honorer 704,5 ribu (24,2%)
Guru Tetap Yayasan 401,2 ribu (13,8%)
GTT (Guru Tidak Tetap) kabupaten/kota 141,7 ribu (4,88%)
guru lainnya 121,4 ribu (4,18%)
GTT provinsi 13,3 ribu (0,45%)
Guru bantu pusat 3,7 ribu (0,12%)
Halaman
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved