Jelang Hari Guru, Ibu Guru dan Siswa Simpanannya Ditikam di Kuburan Usai Berselingkuh

Perselingkuhan tersebut berakhir dengan tragis. Ibu Guru dan Siswa Simpanannya Ditikam di Kuburan Usai Berselingkuh

TRIBUNTIMUR/lily
ilustrasi --Selingkuh 

#Nekat Selingkuh di Kuburan, Ibu Guru dan Siswanya Bersimbah Darah Ditikam Suami

TRIBUNBATAM.id -  Selingkuh, mendua ataupun orang ketiga kerap terjadi di tengah masyarakat.

Perselingkuhan terkadang berakhir tragis hingga berujung korban jiwa. Seperti yang terjadi di Manado ini berakhir dengan penikaman.

KD (23) warga Kecamatan Tuminting, berprofesi sebagai seorang guru yang tepergok suami saat berselingkuh dengan seorang siswa pria berinisial RK (15).

Bahkan, tempat berselingkuh oknum ibu guru dan siswa simpanannya di sebuah tempat pemakaman umum (TPU) atau kuburan di Manado.

Akibatnya, DY (22) yang juiga adalah warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara ditahan di sel tahanan Polresta Manado pada Rabu (20/11/2019). 

Pria berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) menikam seorang siswa SMA berinisial RK (15) warga Kecamatan Tuminting.

Selain itu, DY juga menikam istrinya berinsial KD (23) warga Kecamatan Tuminting.

DY memergoki istrinya KD, sedang berciuman dengan RK yang masih berstatus seorang Siswa, di tempat pemakaman umum, tepat di atas salah satu kuburan Borgo, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, melalui Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan,

mengatakan penikaman dengan motif dikarenakan tersangka memergoki istrinya berselingkuh dengan seorang siswa pada Selasa (19/11/2019).

Seorang Pria berinisial DY (22) warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara ditahan di sel tahanan Polresta Manado pada Rabu (20/11/2019)
Seorang Pria berinisial DY (22) warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara ditahan di sel tahanan Polresta Manado pada Rabu (20/11/2019) (Istimewa)

"Saat ini tersangka sudah dicebloskan dalam sel tahanan Polresta Manado, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Aruan pada Rabu (20/11/2019)

Lanjutnya, menurut pengakuan tersangka, saat itu dia mencari istrinya di rumah.

"Karena tidak ditemukan, dia pergi mencari istrinya di luar rumah," ujar Kasat.

Lanjutnya, saat melewati kompleks pekuburan Borgo, tersangka melihat istrinya sedang berada di kuburan bersama seorang pria.

"Menurut tersangka, dia melihat, istrinya berciuman dengan seorang pria, sehingga dia mencabut pisau dari pinggang yang sudah dibawanya, dan menikam lelaki RK sebanyak tiga kali," ucapbya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved