Profil Aminuddin Maruf, Santri Muda yang Jadi Staf Khusus Jokowi, Ternyata Kader PMII
Presiden Jokowi melangsungkan pengumuman tujuh staf khususnya di beranda Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Profil Aminuddin Maruf, Santri Muda yang Jadi Staf Khusus Jokowi, Ternyata Kader PMII
TRIBUNBATAM.id- Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan tujuh nama yang menjadi staf khususnya.
Jokowi diketahui memilih para generasi milenial sebagai sosok-sosok yang mengawal kinerja pemerintahan lima tahun ke depan.
Presiden Jokowi melangsungkan pengumuman tujuh staf khususnya di beranda Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Berbeda saat memperkenalkan menteri dan wakil menterinya, kini presiden nampak duduk sendiri tanpa didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Satu di antara ketujuh staf khusus tersebut adalah Aminuddin Maruf.
• Fakta-fakta Putri Tanjung Anak Chairul Tanjung yang Jadi Staf Khusus Termuda Jokowi
• Rekam Jejak Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden yang Sukses Meski Tuna Rungu Sejak Kecil
Pria berusia 33 tahun tersebut terpilih menjadi staf khusus presiden dalam mengawal pemerintahan 2019-2024.
Secara khusus, Jokowi meminta Aminuddin untuk berkeliling ke pesantren di seluruh Indonesia.
Hal itu lantaran backgroundnya sebagai santri dan Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PBMII).
Sehingga dirinya diminta menyampaikan gagasan dan inovasi kepada santri seluruh Indonesia.
"Aminudin Maruf ini muda, tapi santri. Mantan Ketua Umum PB PMII. Dia saya tugaskan berkeliling ke pesantren-pesantren di Indonesia untuk menyebarkan gagasan-gagasan besar inovasi. Saya yakin santri memiki talenta luar biasa," kata Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo memperkenalkan 7 orang yang menjadi staf khususnya.
Pengumuman itu dilakukan di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2019).
Aminuddin diketahui alumni Universitas Negeri Jakarta pada gelas sarjana dan melanjutkan pascasarjana di Universitas Trisakti.
Aminuddin Maruf dikenal sebagai mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2017.
Melansir dari situs resmi Nahdatul Ulama, Aminuddin diusung kader PMII cabang Jakarta Timur terpilih memimpin PMII dalam Kongres di Jambi yang berlangsung 30 Mei sampai 10 Juni 2014.
Dalam kepemimpinannya, Aminuddin berhasil membuat terobosan dalam hal kaderisasi secara massive dan nasional.
Adanya Pelatihan Kader Nasional dan berbagai acara seminar-lokakarya strategis kader menjadi konsentrasi strategis PMII dalam mencetak kader yang dapat duduk di berbagai macam posisi sektor strategis dan profesional.
Kontribusi Aminuddin Maruf sebagai staf khusus baru Presiden Jokowi patut dinanti.
Ide-ide cemerlang dan angin perubahan ke arah positif diharapkan muncul dari dirinya demi kemajuan Indonesia.
Di sisi lain, pada Pilpres 2019 lalu, ternyata Aminuddin juga tercatat sebagai relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Ia pun sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas ulama muda Jokowi (Samawi).
• Marwan Batubara Sebut Ahok BTP Tak Jujur, Boni Hargens: Dulu Pertamina Korup Tidak Galak Begini?
• Melihat Rumah Gibran Rakabuming, Anak Presiden Jokowi: Dinding Sengaja Tidak Dicat, Khas Milenial
Daftar 12 Staf Khusus Presiden Jokowi
M. Fadjroel Rachman, selaku Juru Bicara Presiden menyampaikan 12 staf khusus Presiden Jokowi, yakni berasal dari 7 nama baru dan 5 nama lama.
7 Staf Khusus Presiden berkategori Milenial yaitu:
1. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise
2. Aminuddin Ma’ruf, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017.
3. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru.
4. Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke.
5. Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur.
6. Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta.
7. Gracia Billy Mambrasar, Pemuda asal Papua yang mendapatkan. beasiwa di Universitas Oxford
Ke-7 Staf Khusus Presiden dari milenial ini akan memberikan masukan konstruktif-inovatif dunia milenial kepada Presiden Joko Widodo, "Milenial adalah masa depan Indonesia."
Selain itu, ada 5 tambahan Staf Khusus Presiden, yaitu:
1. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi
2. Sukardi Rinakit, intelektual
3. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute
4. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI.
5. Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard
"Semuanya merupakan putra-putri terbaik Indonesia yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo sesuai keahliannya masing-masing untuk mewujudkan 5 program prioritas menuju Indonesia Maju," ungkap Fadjroel Rachman.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Aminuddin Maruf yang Jadi Staf Khusus Jokowi, Sosok Santri dan Kader PMII, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/11/21/profil-aminuddin-maruf-yang-jadi-staf-khusus-jokowi-sosok-santri-dan-kader-pmii?page=all.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa