Marwan Batubara Sebut Ahok BTP Tak Jujur, Boni Hargens: Dulu Pertamina Korup Tidak Galak Begini?
Boni Hargens menyangkal pendapat Marwan yang menyebut Ahok tidak jujur dan tak berkompetensi untuk memimpin perusahaan BUMN.
Marwan Batubara Sebut Ahok BTP Tak Jujur, Boni Hargens: Dulu Pertamina Korup Tidak Galak Begini?
TRIBUNBATAM.id- Reaksi menolak Ahok BTP menjadi Bos BUMN terus mengalir.
Giliran Pengamat Energi Marwan Batubara menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok tak pantas untuk memimpin perusahaan BUMN.
Marwan Batubara menyebut ketidakpantasan itu karena sifat Ahok BTP yang tidak jujur.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Boni Hargens heran mengapa zaman banyak terjadi praktik korupsi di Pertamina, Marwan tidak sekeras saat menolak Ahok.
Dilansir Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan Boni Hargens dalam tayangan 'KOMPAS PETANG' unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (20/11/2019).
• Ahok BTP Ditolak Jadi Bos BUMN, Arya Sinulingga Katakan Penolakan Itu Karena Ada Unsur Politik
• Ditolak Masuk BUMN dan Fotonya Diedit Pakai Baju Pertamina Viral, Jawaban Ahok Mengejutkan
• Debat Soal Kompetensi Ahok BTP di Pertamina, Said Didu Kesal Sampai Menyesal Ketemu Boni Hargens
Boni Hargens menyorot apakah Ahok memang benar-benar seburuk yang dikatakan Marwan.
"Tadi bapak menekankan poin soal Ahok tidak jujur, dan sebagainya, artinya kan ketika kita bicara soal leadership, ya kita bicara juga soal skill, kompetensi, dan integritas," ujar Boni Hargens.
Boni Hargens yakin Ahok adalah sosok yang justru ideal untuk menjadi seorang pemimpin dilihat dari kompetensinya.
"Saya orang yang selalu menjaga akal sehat saya untuk mempertahankan apa yang saya anggap benar, dan saya melihat Ahok memiliki semua kriteria sebagai seorang pemimpin yang ideal," terang Boni Hargens.
"Karena dia punya kompetensi, dia punya integritas, kinerjanya sudah teruji pak, jadi bukan karangan saya, bukan karangan siapa pun."
Soal beberapa serikat pekerja Pertamina yang menolak Ahok masuk BUMN, Boni Hargens menyebut mereka punya hak untuk berpendapat.
Meski demikian, Boni Hargens tetap menekankan apa motif sebenarnya dari gerakan penolakan Ahok itu.
"Saya setuju dengan bapak bahwa serikat pekerja juga punya hak untuk berpendapat, kita tidak memperkarakan soal hak orang atau organisasi untuk berpendapat," ujar Boni Hargens.
"Tapi yang kita perkarakan adalah bagaimana pola gerakan, kenapa, tujuannya apa, motivasinya apa?" tuturnya.