TERUNGKAP, Siswa SMK Tikam Gurunya Ternyata Alami Gangguan Jiwa, Masih Dalam Pengobatan
Penyampaian dari orangtua, sang pelaku ini kebetulan anak di bawah umur. Bahwa yang bersangkutan ini dalam perawatan karena ada gangguan kejiwaan
Diduga pelaku masuk rumah korban lewat pintu belakang.
Pelaku yang menerobos masuk langsung menusukkan sebilah pisau yang ia bawa ke bagian ulu hati korban.
Seketika korban yang terluka sekira 3 sentimeter dan panjang 7 sentimeter berteriak kesakitan.
Pelaku langsung kabur setelah melakukan aksi kejahatan tersebut.
Teriakan korban terdengar oleh mertuanya hingga suami WP mengecek ke dalam kamar.
"Korban lantas berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP. Mertua korban langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa korban menuju RS UII Pandak, Bantul," ujar Kompol B Muryanto dilansir TribunJakarta.com dari TribunJogja.com, Kamis (21/11/2019).
Namun karena luka korban yang serius, guru tersebut langsung dirujuk ke RSUP Sardjito.
Sebelum korban dibawa ke rumah sakit dan masih berada di rumah dibantu keluarga, pelaku sempat menanyakan kejadian.
"Saat korban mau dibawa ke rumah sakit, pelaku datang di depan rumah korban sambil bertanya, 'Enten nopo, Pak (ada apa, Pak)'," ucap Muryanto.
Namun rupanya, pelaku meninggalkan ponsel dan pisau yang ia gunakan di kamar korban.
Dengan barang bukti yang tertinggal tersebut, polisi berhasil menangkap CB di rumahnya di Kecamatan Lendah, Kulon Progo, Kamis dinihari tanpa perlawanan.
Follow juga:
Pelaku juga mengaku menyukai gurunya itu.
Hingga kini, petugas Polsek Srandakan bersama Unit PPA Polres Bantul masih mendalami terkait penyebab pasti pelaku nekat melukai korban yang merupakan gurunya sendiri.
Berdasarkan cerita Muryanto, alasan pelaku adalah soal cinta.