HARI GURU 2019

Jelang Hari Guru 2019, Mendikbud Nadiem Makarim Beri 5 Pesan Penting

Mendikbud Nadiem Makarim membuat pidato peringatan Hari Guru 2019, Banyak pesan penting di dalamnya, simak isi pidatonya di sini.

jefrima/tribunnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim memberikan kata sambutan usai serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Nadiem Makarim resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Tribunnews/Jeprima 

Mendikbud Nadiem Makarim Akan Hapus Bahasa Inggris 

TRIBUNBATAM.id - Kementerian pendidikan dan kebudayaan yang dipimpin Nadiem Makarim diminta memangkas mata pelajaran di jenjang SMP dan SMA.

Hal ini didasarkan pada saran dari ikatan guru indonesia (IGI) saat melakukan pertemuan dengan Nadiem Makarim senin lalu (4/11).

Pemangkasan mata pelajaran ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia lewat penggunaan kurikulum baru.

Dilansir dari berbagai sumber, Ketua umum IGI Muhammad Ramli Rahim kepada wak media menyebut jika penyederhanaan jumlah mata pelajaran di sekolah.

Akan mengurangi beban yang diberikan kepada siswa dan guru di sekolah.

"Selama ini beban belajar siswa kita terlalu besar sehingga mereka harus banyak tahu, tapi tidak dalam," kata Ramli.

Dikatakan Ramli, IGI dalam hal ini menyarankan jika di jenjang sekolah dasar hanya ada empat mata pelajaran inti.

Mulai dari bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika dan pendidikan agama berbasis pancasila.

Hasil gambar untuk nadiem makarim tribun

Sedangkan untuk jenjang SMP dan SMA mata pelajaran Bahasa Inggris tak diajarkan lagi.

" Mata pelajaran Bahasa Inggri s jenjang SMP dan SMA lebih diarahkan untuk percakapan sebagai modal siswa mempelajari sumber ilmu dari luar negeri," terangnya.

Lanjut Ramli, untuk tingkat SMP  IGI menyarankan maksimal lima mata pelajaran.

Sementara di SMA, IGI mengusulkan enam mata pelajaran. Ramli mengatakan perlu ada kajian lebih lanjut tingkat mata pelajaran di SMP dan SMA.

"Saya sampaikan pemilihannya jangan sampai menghilangkan mata pelajaran, harus ada penggabungan mata pelajaran

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved