WE+ Kerja Sama Hadirkan Akses Klaim Terluas Pertama di Indonesia
WE+ sebagai smart insurance marketplace akan terus berkembang menjadi platform digital yang membuka inklusifitas akses terhadap semua pengguna.
TRIBUNBATAM.id- Jumlah penduduk yang mencapai 267 juta jiwa berdasarkan data Biro Pusat Statistik per Januari 2019, merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki Indonesia.
Bagi beberapa bidang, jumlah tersebut menggambarkan peluang bisnis yang potensial, termasuk Asuransi.
Data OJK mencatat angka penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, baru 3,01% pada 2018.
Sedangkan data Survey OJK menunjukkan indeks literasi asuransi pada 2017 turun menjadi 15,8% dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 17.8%.
Dari total seluruh penduduk Indonesia, jumlah premi nasional saat ini baru mencapai 4,7 juta premi dan terpusat di kota besar.
Di sisi lain, wilayah Indonesia yang memiliki lebih dari 17.504 pulau juga menjadi tantangan tersendiri dalam literasi dan pemerataan akses asuransi.
Namun seiring meningkatnya teknologi, distribusi asuransi pun digiatkan melalui jalur digital selain konvensional.
Meski demikian, menurut data AAJI September 2019, penjualan premi melalui jalur digital baru mencapai 0,01% dari total penjualan premi baru Rp54,57 triliun.
Angka ini berpeluang untuk terus tumbuh seiring dengan penetrasi internet di Indonesia yang baru mencapai 56% atau 143 juta jiwa (source : Wearesocial 2019).
Berdasarkan hal tersebut, WE+ sebagai market place asuransi, bekerja sama dengan ALFAMART yang merupakan sahabat masyarakat Indonesia, serta ACA, ADIRA INSURANCE SYARIAH dan SIMAS INSURTECH guna memperkenalkan akses klaim terluas pertama di Indonesia.
Sinergi tersebut menghasilkan Layanan inovatif digital untuk pembelian asuransi mikro dan pengajuan klaim kepada asuransi yang pengambilan dananya dapat dilakukan di lebih dari 13.900 gerai ALFAMART di seluruh Indonesia.
Bagi perusahaan asuransi, ke 13.900 gerai ALFAMART sebagai claim payment point dari WE+ tentunya lebih efektif dalam hal distribusi klaim dan efisien dari segi capex yang dibutuhkan untuk membangun sebuah kantor cabang.
• Incar Klaim Asuransi Rp 37,7 Miliar, Pria Ini Berkomplot Palsukan Kematian Ibu Kandung
• Bingung Pilih Asuransi Kendaraan, Simak Panduan Berikut ini
Setiap klaim yang diajukan nasabah tetap melalui persetujuan pihak asuransi terlebih dahulu.
WE+ sebagai smart insurance marketplace akan terus berkembang menjadi platform digital yang membuka inklusifitas akses terhadap semua pengguna.
Founder & CEO WE+, Fifi Henirawati mengungkapkan pada dasarnya setiap inovasi yang dilakukan di WE+ mengacu pada kebutuhan dan kenyamanan nasabah.