HARI GURU 2019
Puisi Kahlil Gibran, WS Rendra, Gus Mus untuk Guru, Cocok untuk Hari Guru Nasional 2019
Kahlil Gibran dan WS Rendra ternyata pernan membuat puisi untuk guru, tepat dibaca saat peringatan Hari Guru Nasional 2019.
TRIBUNBATAM.id - Kahlil Gibran dan WS Rendra ternyata pernan membuat puisi untuk guru, tepat dibaca saat peringatan Hari Guru Nasional 2019.
Hari Guru Nasional 2019 diperingati pada 25 November 2019.
Selain pidato Mendikbud Nadiem Makarim yang viral, ada baiknya kamu menyiapkan ucapan atau puisi untuk para pahlawan tanpa tanda jasa itu.l
Jasa guru merupakan jasa yang besar, karena menjadi guru sama saja menjadi orang tua kedua bagi murid-muridnya.
Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, maka dari itu ketika peringatan Hari Guru banyak orang-orang ataupun murid-murid yang ingin mengucapkannya kepada gurunya.
Berikut kumpulan puisi tentang guru termasuk dari para tokoh terkenal yang berhasil dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
PUISI GURU KARYA KAHLIL GIBRAN
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain
PUISI TENTANG GURU KARYA WS RENDRA
Murid-murid mengobel kentit ibu gurunya
Bagaimana bisa itu mungkin?
Itu mungkin.
Sebab tak ada patokan untuk apa saja
Semua boleh.
Semua tak boleh.
Tergantung pada cuaca
Tergantung pada amarah dan girangnya sang raja
Tergantung pada kuku-kuku garuda dalam mengatur kata
Ibu guru perlu sepeda motor dari Jepang
Ibu guru ingin hiburan juga cahaya
Ibu guru ingin atap rumahnya tak bocor
Ibu guru ingin pula jaminan pil penenang,
Tonikum-tonikum dan obat perangsang yang dianjurkan dokter
Maka berkatalah dia kepada murid-muridnya
“Kita bisa mengubah keadaan.
Anak-anak akan lulus lulus ujian kelas,
Terpandang diantara tetangga,
Boleh dibanggakan pada kakak mereka.
Soalnya adalah tentang kerjasama antara kita.
Jangan sampai kerjaku terganggu,
Sebab atap bocor.”
Dan papa-papa semuanya senang
Di pegang-pegang tangan ibu guru,
Dimasukkan duit daam genggaman,
Serta sambil lalu,
Dalam suasana persahabatan,
Teteknya disinggung dengan siku.