Karimun Terkini

Fakta Pembongkaran Makam Khairunisa di Karimun, Disaksikan Sang Ayah

Ayah Khairunisa, Herianto ikhlas dengan pembongkaran makam anaknya. Ia berharap kepolisian dapat mengungkap misteri kematian Khairunisa.

tribunbatam.id/elhadifputra
Polisi membongkar makam Khairunisa di TPU Teluk Air, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. Polisi masih mencari penyebab meninggalnya remaja putri 15 tahun sempat hilang sejak Juni 2019. 

Ayah Khairunisa, Herianto sebelumnya berharap dengan proses pemeriksaan hingga penggalian makam yang dilakukan, kepolisian dapat mengungkap misteri kematian putri perempuannya itu.

"Mudah-mudahan tidak sia-sia. Kami ikhlas jika dengan cara ini bisa mengungkapkan kebenaran," ungkapnya dengan lirih.

Makam Dibongkar, Ayah Khairunisa: Kami ikhlas jika cara ini bisa mengungkapkan kebenaran

Pihak keluarga telah menyerahkan semuanya kepada aparat kepolisian.

Apabila Khairunisa menjadi korban pembunuhan, Herianto berharap agar pelakunya segera terungkap.

"Kami sudah serahkan kepada yang berwajib. Jika memang dengan cara ini, maka segeralah terungkap pelakunya," kata Herianto.

5. Tim ambil sampel tulang

Tim DVI Biddokkes Polda Kepri mengambil sampel tulang di makam Khairunisa di TPU Teluk Air, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri Selasa (26/11/2019) siang.

Dokter forensik Polda Kepri, Iptu dr Leonardo merasa proses autopsi yang dilaksanakan telah cukup.

Autopsi dilakukan untuk mencari titik terang dalam memastikan identitas jenazah serta penyebab dari kematiannya.

Pihaknya melakukan indentifikasi personal dan autopsi terhadap sisa tubuh Khairunisa.

"Kami tinggal mengolah data dengan standar-standar yang ada. Sisa dari tubuhnya kan tinggal tulang. Yang diambil tulangnya," jelas dokter yang juga bertugas di Urkes Polresta Barelang itu.

Meski sudah melakukan autopsi, pihaknya belum dapat mengambil kesimpulan. Hasil autopsi, menurutnya akan disampaikan ke penyidik Satreskrim Polres Karimun yang menangani kasus ini.

Menurutnya, ada hal-hal rahasia yang membatasi penyampaian mengenai hal ini kepada publik.

"Kami bersama tim mencari sebanyak-banyaknya bukti. Yang kami dapatkan disampaikan ke penyidik. Sebenarnya bisa disimpulkan. Tapi ada rahasia kedokteran dan rahasia penyidikan.
Sementara, kesimpulan-kesimpulan kami keep dan sampaikan ke penyidik. Jika kasus sudah terang dan jelas pasti penyidik akan sampaikan," ucapnya.(tribunbatam.id/elhadifputra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved